Serunya Electronic Party HUT Radio SwaraMaha ke-8 Aksi DJ dalam Electronic Party HUT ke-8 Radio SwaraMaha mendapat sambutan hangat kawula muda Tenggarong Photo: Agri
DJ Mr Kick dari Tenggarong memainkan nada-nada pada Game Boy dalam Electronic Party 8 Tahun Radio SwaraMaha Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/10/2013 13:45 WITA
Alunan musik 8 bit dari permainan elektronik Game Boy dipadu modul suara drum yang dimainkan lewat laptop terdengar cukup unik dan begitu mengasyikkan.
Suasana pun menjadi riuh. Puluhan anak muda kota Tenggarong bergoyang mengikuti irama di depan meja DJ yang tengah beraksi memadukan bunyi-bunyian dari peralatan elektronik itu.
Ya, kemeriahan ini ada di Electronic Party dalam rangka menyemarakkan hari jadi Radio Swaramaha ke-8 yang digelar Sabtu (05/10) malam lalu di T-Co Cafe, Tenggarong.
Pihak Radio Swaramaha menggandeng komunitas Tenggarong Electric Music untuk menggelar Electronic Party pertama di 'Kota Raja' Tenggarong ini. Sedikitnya ada 14 DJ yang beraksi malam itu, mereka berasal dari Tenggarong dan Samarinda.
Selain menghadirkan aksi-aksi para DJ dengan genre musik electronica, acara Electronic Party ini dimeriahkan pula dengan penampilan grup hip hop lokal Koetainesse Clan.
Penampilan Zeero Dancer yang turut menyemarakkan Electronic Party HUT Radio SwaraMaha Photo: Agri
Grup hip hop asal Tenggarong, Koetainesse Clan, ikut tampil berkolaborasi dengan DJ Tenggarong Electric Music Photo: Agri | | |
Selain itu, ada pula suguhan tari kreasi modern yang dibawakan kelompok Zeero Dancer. Penampilan gadis-gadis cantik asal Tenggarong ini membuat Electronic Party HUT ke-8 Radio SwaraMaha menjadi semakin semarak.
"Pesta kecil ini kami gelar untuk memeriahkan HUT Radio SwaraMaha ke-8 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober. Acara ini juga digelar untuk mendekatkan Radio SwaraMaha dengan para pendengar setia yang kebanyakan adalah anak muda," ujar Manajer Operasional Radio SwaraMaha, Chandra Octa.
Perayaan HUT ke-8 radio yang mengudara di frekuensi 93.1 FM itu ditandai pula dengan pemotongan tumpeng serta pemotongan kue ulang tahun oleh pendiri yang juga Direktur Radio SwaraMaha, Hery Bachrin.
"SwaraMaha itu dari bahasa Kutai yang artinya suara aja atau cuma suara. Namun lewat SwaraMaha ini kita bisa berkomunikasi dan berinteraksi," ujar Hery.
Menurut Hery, berdirinya radio tersebut sejak tahun 2005 hingga sekarang merupakan perjalanan yang sudah cukup jauh. Hery berharap agar radio SwaraMaha dapat tetap eksis dan menjadi radio yang dicintai warga Tenggarong. (win)
|