Hasil Tes Urine Pejabat Pemkab Kukar Tiga Pakai Morfin, Empat Orang Konsumsi Amphetamine
Setelah hasil tes urine positif mengandung amphetamine, 4 pejabat Pemkab Kukar akan dites darahnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2013 21:48 WITA
Dari hasil tes urine dadakan yang dilakukan terhadap para pejabat di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (03/10) lalu, ditemukan ada 3 pejabat terindikasi menggunakan morfin dan 4 pejabat mengonsumsi amphetamine.
Namun setelah dicek lagi, 3 pejabat Pemkab Kukar yang air seninya mengandung morfin lantaran di antara mereka ada yang mengidap penyakit jantung dan ada pula yang sakit paru-paru, sehingga mengharuskan mereka mengonsumsi obat yang mengandung morfin.
Sedangkan untuk 4 pejabat yang terindikasi menggunakan amphetamine atau zat yang biasa ditemukan pada narkoba jenis sabu, masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni melalui tes darah.
Mengetahui informasi tentang pejabat yang terindikasi menggunakan zat pada sabu tersebut, Bupati Kukar Rita Widyasari menegaskan siap memberikan sanksi. "Tapi darah mereka harus dicek dulu. Kalau benar ditemukan zat tersebut, maka akan saya beri sanksi," kata Rita.
Sekedar informasi, tes urine terhadap para pejabat Pemkab Kukar ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan Monitoring dan Evaluasi di aula gedung Bappeda Kukar, Tenggarong, Kamis pekan lalu.
Tak kurang dari 200 pejabat eselon II dan III harus menjalani tes urine yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kukar bekerja sama dengan Satgas Narkoba Polres Kukar ini. Bahkan Bupati Rita Widyasari dan Wabup HM Ghufron Yusuf ikut menjalani tes urine tersebut.
Wabup Ghufron Yusuf yang juga Ketua BNK Kukar mengaku, tes urine ini memang diam-diam dilaksanakan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada para pejabat yang menghadiri rapat di gedung Bappeda tersebut.
"Kami maunya pejabat eselon IV juga menjalani tes urine ini. Tapi ruangannya tidak muat, sehingga pemeriksan urine untuk pejabat eselon IV serta staf akan dilaksanakan pada kesempatan lain," terangnya.
Ketika ditanya apakah tes urine ini ada kaitan dengan tertangkapnya seorang Anggota DPRD Kukar yang terlibat pesta narkoba, Ghufron dengan tegas membantahnya. "Tidak ada kaitannya dengan itu. Kegiatan ini sudah menjadi komitmen Bupati agar pejabat di lingkungan Pemkab Kukar bersih dan sehat, bebas dari pengaruh narkoba," demikian katanya. (win)
|