Pilgub Kaltim 2013
46,53% Warga Kukar Tidak Gunakan Hak Pilih

Ketua KPU Kukar Rinda Desianti menandatangani lembar hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kaltim 2013 Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 20/09/2013 19:19 WITA
Jumlah warga Kutai Kartanegara (Kukar) yang tak menggunakan hak pilihnya alias golput pada Pilgub Kaltim 2013 lalu ternyata cukup besar. Dari 498.257 warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 266.401 orang atau 53,47% yang menggunakan hak suaranya.


Dengan demikian, tercatat ada 231.856 orang atau 46,53% yang tidak menyalurkan hak suaranya. Persentase golput di Kukar ini bahkan cukup besar dibandingkan pada Pilgub Kaltim 2008 lalu yang mencapai 42,68%.


Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kukar, Senin (16/09) lalu, diketahui terdapat 3 kecamatan yang persentase golputnya paling tinggi yakni Sanga-Sanga yang mencapai 55,46%, kemudian Tenggarong 51,37% dan Muara Muntai 50,47%. (Lihat tabel partisipasi pemilih di bagian bawah)


Ketika ditanya apakah besarnya angka golput di Kukar tersebut akibat kurangnya sosialisasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua KPU Kukar Rinda Desianti menampiknya.


Menurut Rinda, tugas sosialisasi Pilgub Kaltim bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU semata. Namun juga semua pihak berkewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik dari tim pengusung maupun pasangan calon peserta Pilgub Kaltim itu sendiri.


"Selain itu, besarnya angka golput di Kukar juga bisa disebabkan karena faktor ekonomi dan politis. Serta bisa juga karena faktor psikologis," ujar Rinda.


Ditambahkan Rinda, fenomena golput ini didasari kesadaran masyarakat sendiri. Sehingga, walau KPU sangat gencar melakukan sosialisasi, semuanya berpulang kepada warga yang mempunyai hak pilih. "Golput itu kan juga adalah pilihan, dan bagian dari hak asasi manusia (HAM)," imbuhnya.


Dengan tingginya angka golput ini, lanjut Rinda, diharapkan dapat menjadi pelajaran semua pihak agar pada Pemilu mendatang dapat ditekan lagi. "Jadi parpol maupun para calon legislatif harus aktif lagi melakukan sosialisasi agar pada Pemilu Legislatif mendatang jumlah golput dapat ditekan lagi," pungkasnya. (win)

Partisipasi Pemilih Pilgub Kaltim 2013
di Kabupaten Kutai Kartanegara