Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Polisi Temukan 19 Barang Bukti
Ada Yang Ingin Bakar Lapas Tenggarong

Petugas Polres Kukar membeber sejumlah barang bukti yang ditemukan di plafon Blok A Petugas Polres Kukar membeber sejumlah barang bukti yang ditemukan di plafon Blok A
Photo: Bayu


Inilah korek api dan sebatang obat nyamuk bakar yang disiapkan jadi pemicu kebakaran
Inilah korek api dan sebatang obat nyamuk bakar yang disiapkan jadi pemicu kebakaran
Photo: Bayu

KutaiKartanegara.com - 09/09/2013 11:39 WITA
Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-B Tenggarong pada Minggu (08/09) sore kemarin mendadak gempar. Pasalnya, ada api dan kepulan asap di plafon Blok A sekitar pukul 16.00 WITA.


Beruntung petugas Lapas dibantu beberapa napi tamping (tahanan pendamping) bertindak cepat untuk memadamkan, sehingga api pun tidak sempat berkobar lebih hebat lagi. Regu PMK Kukar juga langsung datang ke Lapas Tenggarong setelah mendapatkan laporan dari petugas Lapas.


Sementara puluhan petugas dari Polres Kukar dan Kodim 0906/TGR ikut dikerahkan ke Lapas Tenggarong untuk membantu pengamanan jika evakuasi napi harus dilakukan.


Setelah api padam, petugas identifikasi Polres Kukar kemudian menaiki plafon untuk memeriksa apa yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Di luar dugaan, ternyata petugas justru menemukan ada puluhan korek api yang tersusun rapi dalam keadaan belum terbakar di atas plafon kamar A7 dan A9.


Selain itu, juga ditemukan tumpukan kain, obat nyamuk, busa, plastik, kotak rokok, kertas, hingga rumput kering. Semuanya langsung diamankan sebagai barang bukti. Secara keseluruhan, ada 19 barang bukti yang diamankan.


Berdasarkan temuan tersebut, pihak Polres Kukar menyatakan ada indikasi kuat unsur kesengajaan untuk membuat Lapas Tenggarong terbakar. "Karena saat ditemukan, korek api tersebut tersusun rapi dan ditumpuk kain serta kertas yang mudah terbakar," kata Kasubag Humas Polres Kukar, AKP Suwarno.


Adanya unsur kesengajaan juga diperkuat dengan temuan korek api kayu yang disambung dengan batangan obat nyamuk bakar. Cara kerjanya mirip seperti bom waktu, dengan memanfaatkan obat nyamuk bakar sebagai timer-nya.



Polisi menemukan puluhan kotak korek api di atas kamar A7 dan A9
Photo: Bayu

Menurut Suwarno, pihaknya telah mengamankan salah seorang tahanan berinisial D yang diduga menjadi pelaku pembakaran. "Karena pada saat kejadian, terduga tersebut sempat berusaha melarikan diri dan berhasil ditangkap di luar Lapas," paparnya.


Dari hasil olah TKP, petugas juga menemukan satu buah lubang di Blok A untuk masuk ke plafon. Polisi menduga pelaku bekerja tidak sendirian, namun dibantu orang lain. "Tinggi plafon itu sekitar 3 meter, kalau 2 orang saja tidak sampai," katanya.


Kendati demikian, polisi masih menyelidiki lebih dalam untuk mengetahui siapa-siapa saja yang terlibat dalam upaya pembakaran Lapas Tenggarong kemarin sore.


Ditambahkan Suwarno, dilihat dari korek api yang disambungkan dengan obat nyamuk bakar tersebut, pelaku menginginkan api membesar pada malam hari sekitar pukul 21.00 atau 22.00.


"Namun perhitungan si pelaku salah. Api menyala lebih awal dan menimbulkan asap sehingga penghuni Lapas lainnya melihat. Seandainya api baru menyala pada malam hari, pasti sudah membesar, karena para penghuni Lapas sedang tidur," katanya.


Semetara dikatakan Kepala Lapas Tenggarong, Imam Setya Gunawan, terduga pelaku pembakaran merupakan tahanan kasus penjambretan yang dititipkan Kejaksaan Negeri Tenggarong.


Terkait banyaknya korek api yang bisa masuk ke Lapas, menurut Imam, di Lapas tersebut ada kerajinan yang terbuat dari susunan batang korek api kayu.


Imam merasa kecolongan ternyata korek api untuk pembuatan kerajinan tersebut justru dimanfaatkan terduga pelaku untuk membakar Lapas. "Sudah lama ada kerajinan karya warga binaan ini. Korek api itu direndam terlebih dahulu sebelum disusun jadi kerajinan. Kejadian ini diluar prediksi kami, ternyata ada segelentir orang berniat buruk," demikian katanya. (win)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com