Cakupan Pelayanan PDAM Masih Belum Capai Target MDGs
Petugas PDAM Tirta Mahakam memeriksa distribusi air di IPA Sukarame, Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/09/2013 10:48 WITA
Cakupan pelayanan air bersih melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam di Kutai Kartanegara (Kukar) hingga tahun ini masih belum mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.
Hingga April 2013, cakupan pelayanan PDAM belum mencapai 50% dari jumlah penduduk Kukar. Padahal, target MDGs 2015 adalah sebesar 80% untuk perkotaan dan 60% di wilayah pedesaan.
Hel tersebut diungkap Sekretaris Badan Pengawas PDAM Tirta Mahakam Akhdar Rivai saat membuka Rakor Pengawasan Internal Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Mahakam, Selasa (03/09) lalu, di Kota Bangun.
Menurut Akhdar, belum tercapainya terget tersebut disebabkan karena faktor internal yang menyangkut kendala teknis dari operasional PDAM, serta faktor eksternal yang berhubungan dengan masyarakat dan kondisi alam.
"Oleh karena itu, PDAM sebagai BUMD dapat meningkatkan kualitas pengelolaan secara profesional, dengan menerapkan prinsip ekonomi perusahaan dengan tetap memperhatikan fungsi sosial," ujar Akhdar yang juga Kabag Administrasi Perekonomian Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) itu.
Terkait rakor yang digelar tersebut, menurut Akhdar kegiatan ini penting dilaksanakan untuk menampung saran dan kritikan sebagai dasar tindakan selanjutnya guna meningkatkan kualitas pelayanan PDAM kepada masyarakat.
Sementara dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Mahakam, Fathoni Rozaki, pelayanan air bersih bukan hanya menjadi tanggung jawab PDAM, namun juga menjadi tanggung jawab bersama.
"Tanpa partisipasi dari stakeholder terkait, PDAM sulit untuk maju. Kami jauh dari kata baik apalagi sempurna, untuk itu rakor ini sangat penting guna memperbaiki pelayanan kami," demikian katanya.
Kegiatan Rakor Pengawasan Internal Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Mahakam di Kota Bangun merupakan Rakor tahap II yang digelar Bagian Administrasi Perekonomian Setkab Kutai Kartanegara.
Rakor ini diikuti perwakilan masyarakat atau para pelanggan PDAM di wilayah hulu Mahakam, tokoh masyarakat, LSM, kepala cabang dan ranting PDAM Tirta Mahakam wilayah hulu, serta aparat kecamatan di wilayah pelayanan PDAM bagian hulu seperti Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut, Muara Wis, Muara Muntai dan Kota Bangun (her/win)
|