403 Jamaah Calon Haji Kukar Siap Diberangkatkan
Bupati Kukar Rita Widyasri menyerahkan bendera berlambang Kabupaten Kukar kepada pimpinan kloter jamaah calhaj Kukar H Darmansyah Photo: Humas Kukar/Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 23/08/2013 06:22 WITA
Sebanyak 403 jamaah calon haji (Calhaj) asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Para jamaah calhaj Kukar tersebut terbagi dalam 2 kelompok terbang (kloter) yakni kloter 7 dan kloter 12 yang masing-masing akan diberangkatkan pada tanggal 18 September dan 26 September lewat Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan.
Pemkab Kukar sendiri telah melakukan pelepasan kontingen jamaah calhaj Kukar musim haji 1434 H pada Rabu (21/08) malam lalu di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Pelepasan jamaah calhaj Kukar ini ditandai dengan penyerahan bendera berlambang Kabupaten Kukar oleh Bupati Kukar Rita Widyasari kepada pimpinan kontingen calhaj Kukar, Darmansyah.
Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya meminta kepada jamaah calhaj Kukar untuk selalu menjaga diri, baik tingkah laku maupun kondisi kesehatan. "Karena antara kita dengan kondisi di Tanah Suci sangat jauh berbeda, baik dalam budaya dan kebiasaan maupun iklimnya," ujar Rita.
Selain itu, Bupati Kukar juga meminta agar jamaah calhaj Kukar senantiasa mendoakan agar Kukar tetap kondusif. "Sehingga pelaksanaan pembangunan yang didukung program Gerbang Raja dapat berjalan tertib dan lancar," pesannya.
Acara pelepasan jamaah calhaj Kukar ini diawali dengan pelaksanaan salat Maghrib dan salat Hajat berjamaah, dilanjutkan pembacaan surat Yaasin serta penyampaian tausiyah oleh ustadz H Nasrun.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah Wabup HM Ghufron Yusuf, Asisten IV H Bahrul, Ketua MUI Kukar H Hormansyah, serta kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.
Sementara dikatakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Sulaiman, kuota jamaah calhaj Kukar tahun ini mengalami penurunan sebagai imbas pemangkasan kuota haji seluruh dunia oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Sulaiman, pemangkasan kuota haji ini dilakukan lantaran terjadi penyempitan lokasi sebagai dampak pelaksanaan mega proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
"Kuota yang dipangkas berkisar 20 persen dari total kuota jamaah haji Indonesia. Dari pemangkasan tersebut, jamaah calhaj Kukar yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini adalah 403 orang. Kalau sebelumnya, kuota jamaah calhaj Kukar sebanyak 500 orang," jelasnya. (man)
|