Warga Tak Mampu Terima Dana SWTM Semester I 2013 Penyaluran dana SWTM Semester I 2013 dilakukan secara bertahap di sejumlah Kantor Pos se-Kukar sejak 1 Agustus Photo: Agri
Salah seorang warga penyandang cacat saat mengambil dana SWTM Semester I di Kantor Pos Tenggarong Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/08/2013 13:24 WITA
Santunan Warga Tidak Mampu (SWTM) Semester I tahun 2013 dari Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) secara bertahap mulai disalurkan sejak Kamis (01/08) kemarin.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggandeng PT Pos Indonesia Cabang Tenggarong untuk membantu menyalurkan dana SWTM tersebut kepada warga yang berhak menerima.
Menurut Kepala Kantor Pos Tenggarong, Heri Sudignyo, jumlah penerima SWTM se-Kukar tahun 2013 ini sebanyak 16.194 orang. Mereka yang masuk kriteria penerima SWTM ini terdiri dari anak yatim piatu atau anak terlantar dengan usia 1-18 tahun, janda tua, warga lanjut usia dan penyandang cacat permanen.
"Penyaluran dana SWTM Semester I 2013 untuk hari pertama dilakukan melalui Kantor Pos Tenggarong, Sebulu dan Loa Kulu. Sedangkan kecamatan lainnya akan segera menyusul," kata Heri.
Ditambahkan Heri, warga tidak mampu tersebut dapat mengambil dana SWTM Semester I (Januari s/d Juni) sebesar Rp 600 ribu di Kantor Pos dengan menunjukkan Kartu SWTM yang telah dibagikan disertai kartu identitas diri.
Sementara dikatakan Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin & Peranan Keluarga Dinsos Kukar, Aliansyah, warga yang penerima SWTM tahun 2013 ini merupakan hasil pendataan yang dilakukan pada akhir 2012 lalu.
"Pendataan dilakukan pihak Desa/Kelurahan yang kemudian diusulkan melalui Kecamatan kepada Dinsos Kukar. Setiap tahun akan selalu didata, apakah yang bersangkutan sudah sejahtera atau belum, masih hidup atau meninggal," terangnya.
Menurut Aliansyah, jika penerima SWTM sudah hidup sejahtera, sudah meninggal dunia ataupun sudah pindah ke daerah lain, otomatis akan dicoret dari data penerima SWTM tahun berikutnya.
Dari data Dinsos Kukar, penerima SWTM terbanyak berasal dari Kecamatan Samboja yang mencapai 1.910 orang, disusul Tenggarong Seberang (1.522), Tenggarong (1.423) dan Muara Badak (1.412). Sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Kembang Janggut yakni 348 orang, disusul Tabang (350) dan Muara Wis (355). (win)
|