Bupati Kukar Resmikan Gedung BPD Kaltim Cabang Tenggarong
Bupati Kukar H Syaukani HR (kanan) saat menandatangani prasasti peresmian gedung BPD Kaltim Cabang Tenggarong yang baru Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 03/10/2005 01:52 WITA
Kantor baru Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Cabang Tenggarong yang terletak di Jl KH Akhmad Muksin diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Dr H Syaukani HR MM, Sabtu (01/10) lalu. Peresmian kantor tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, pengguntingan pita serta peninjauan ruangan oleh Bupati H Syaukani HR didampingi Dirut BPD Kaltim H Aminuddin serta undangan lainnya.
Gedung kantor Bank BPD Kaltim Cabang Tenggarong yang rampung kurang dari setahun ini dibangun diatas lahan seluas 2.710 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 2.250 meter persegi yang terdiri dari 3 lantai. Pembangunan gedung baru BPD Kaltim Cabang Tenggarong ini menghabiskan biaya sebesar Rp 15,5 milyar lebih, termasuk pengadaan mebeulair dan sarana bank lainnya.
Menurut Dirut BPD Kaltim H Aminuddin, kantor Bank BPD Kaltim Cabang Tenggarong yang baru ini untuk menggantikan kantor lama yang tidak mampu lagi menampung kegiatan pelayanan yang semakin meningkat. "Juga untuk memenuhi tuntutan modernisasi dan pesatnya perkembangan pembangunan di Kukar," imbuhnya.
Peninjauan ruangan gedung BPD Kaltim Cabang Tenggarong oleh Bupati H Syaukani HR Photo: Agri | | |
Dikatakan pula, kantor Bank BPD Kaltim Cabang Tenggarong ini selain dilengkapi sistem Banking Security yang canggih juga dilengkapi fasilitas seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Safe Deposit Box (SDB). "Barang berharga milik nasabah yang dititipkan di SDB Bank BPD Kaltim Cabang Tenggarong kami jamin aman selamanya," ujarnya berpromosi.
Sementara Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM menilai, kehadiran kantor baru Bank BPD Kaltim Cabang Tenggarong ini sudah tepat karena seirama dengan gerak dan laju pembangunan yang telah dan akan dilakukan Pemkab Kukar.
Syaukani juga mengajak bank lain yang belum membuka kantor cabang di Tenggarong untuk segera merealisasikannya. "Karena ke depan Pemkab Kukar akan menggelar proyek besar yang butuh dukungan dunia perbankan, seperti pembangunan pusat olahraga, business centre, bandara dan proyek besar lainnya," kata Syaukani.
Menyinggung bagi hasil saham tahun 2004 yang diperoleh Pemkab Kukar sebagai salah satu pemegang modal saham Bank BPD Kaltim sebesar Rp 7 Milyar lebih, menurut Syaukani tidak akan ditarik namun dijadikan modal untuk menambah nilai saham Pemkab Kukar. Demikian katanya.
Komposisi kepemilikan saham hingga akhir 2004 lalu, Kukar berada di posisi ke-4 dengan kepemilikan 10,27% dari modal dasar yang dimiliki Bank BPD Kaltim. Namun hingga pertengahan 2005 ini, posisi Kukar dalam kepemilikan modal di bank BPD Kaltim meningkat yaitu berada di posisi ke-2 setelah Pemprov Kaltim. (win/joe)
|