Semarakkan Ramadhan 1434 H Masjid Al Hamd Tenggarong Gelar Dauroh Qur'an
Suasana kegiatan Dauroh Al-Qur'an di Masjid Al Hamd, Tenggarong Photo: Dok. JSIT Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 11/07/2013 13:37 WITA
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk menambah amalan di bulan suci Ramadhan. Salah satunya lewat kegiatan Dauroh Al-Qur'an seperti yang dilakukan pengurus Masjid Al Hamd, Jalan Rangga Yuda, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong
Kegiatan belajar cara membaca Al-Qur'an sesuai ketentuan tajwid ini diikuti 50 orang peserta dengan dibantu 8 instruktur dari Korps Syahadah Qiroati Kutai Kartanegara (Kukar) yang dipimpin Dewi Rahayu.
"Kegiatan Dauroh Al-Qur'an ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 12 Juli. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsi masjid serta dalam rangka menyemarakkan Ramadhan tahun ini," kata Kasman, selaku ketua pengurus Masjid Al Hamd.
Menurut Kasman, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara pengurus Masjid Al Hamd, dengan Korps Syahadah Qiroati Kukar, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan PGTKI Nurul Ilmi.
Ketua JSIT Regional Kalimantan Dr H Saiful Aduar menjadi salah seorang pemateri kegiatan Dauroh Al-Qur'an Photo: Dok. JSIT Kukar | | |
Sementara dikatakan Dr H Saiful Aduar yang juga salah satu pemateri, materi yang disampaikan meliputi Ma'rifatul Qur'an, Hukum Mad, Hukum Nun dan Tanwin dan lain-lain.
"Hal ini dimaksudkan untuk menunjang dan menambah pengetahuan peserta tentang tata cara membaca Al-Qur'an yang baik dan benar," kata Saiful Aduar yang juga Ketua JSIT Regional Kalimantan ini.
Ditambahkan Saiful Aduar, tilawah atau membaca kitab suci Al-Qur'an akan terasa indah bila dibacakan dengan baik dan benar. "Karena darinya akan terpancar indikasi keimanan seseorang muslim yang dicintai Allah," ujarnya.
"Terlebih lagi Imam Ibnu Al-Jazari menegaskan, membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, sesuai ketentuan tajwid hukumnya adalah wajib. Siapa yang membacanya tidak dengan tajwid, ia berdosa. Karena dengan tajwid lah, Allah menurunkan Al-Qur'an. Dan dengan demikian pula Al-Qur'an sampai kepada kita dari-Nya," katanya.
Untuk membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, lanjut Saiful, tidaklah sulit. Karena Allah menurunkan Al-Qur'an untuk dijadikan sebagai pedoman hidup manusia, yang secara otomatis bermakna.
"Allah menjadikannya sebagai kitab yang mudah dipelajari isi, bahasa, cara membaca, menghafal, dan mengamalkannya. Namun kemudahan yang dijanjikan-Nya itu bukan berarti tanpa usaha dan ikhtihar yang optimal," pungkasnya. (win)
|