Diikuti 18 Kelompok, Pawai Taaruf Jelang Ramadhan 1434 H Menyambut datangnya Ramadhan 1434, PHBI Kukar menggelar pawai taaruf yang diikuti 18 kelompok Photo: Humas Kukar/Margini
Para peserta dengan mengenakan busana Muslim dengan semangat mengikuti pawai taaruf menyambut Ramadhan 1434 H Photo: Humas Kukar/Margini
|
KutaiKartanegara.com - 09/07/2013 23:42 WITA
Marhaban ya Ramadhan. Selamat datang bulan suci Ramadhan 1434 H.
Demikian tulisan yang terbentang di sejumlah spanduk peserta pawai taaruf dalam rangka menyambut Ramadhan di Tenggarong, Senin (08/07) kemarin.
Pawai taaruf menyambut Ramadhan yang digagas Panitia Hari Besar Indonesia (PHBI) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan Majelis taklim Alhumairo ini dilepas Staf Ahli Bupati Kukar HM Hardi dari halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Adapun rute yang dilewati adalah dari halaman Masjid Agung menuju Jalan Mulawarman, Jalan Pattimura, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Danau Aji, Jalan Danau Semayang, Jalan Kartini, menyeberangi jembatan besi, dan kembali ke halaman Masjid Agung.
Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutan tertulis yang disampaikan HM Hardi berharap agar pawai taaruf ini dapat menggugah dan mengajak umat Muslim untuk lebih meningkatkan ibadahnya di bulan Ramadhan.
"Saya juga berharap agar kegiatan seperti ini hendaknya tetap dilestarikan, bahkan ditingkatkan dan disempurnakan dengan melibatkan lebih banyak lagi elemen masyarakat Muslim" pesan Bupati Kukar seperti disampaikan HM Hardi.
Sementara dikatakan Ketua PHBI Akhdar Rivai, pawai taaruf ini diikuti 18 kelompok peserta, mulai dari pelajar SD hingga SLTA, kelompok pengajian, kelompok masjid, Badan Amil Zakat (BAZ), serta dinas/intansi di lingkungan Pemkab Kukar. "Selain berjalan kaki, pawai taaruf ini juga diikuti beberapa peserta dengan membawa mobil hias," ujarnya.
Ditambahkannya Rivai, pawai taaruf ini merupakan refleksi kegembiraan umat Muslim dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. "Dalam pawai ini akan dilakukan penilaian dengan kriteria kemeriahan didalam pawai, ketertiban dalam barisan, dan nilai atau pesan yang dibawa. Jadi para peserta ini akan disediakan hadiah," ungkapnya. (win/mar)
|