Perusda KSDE Serahkan Deviden Rp 2 Milyar

Bupati Rita Widyasari dan Wabup HM Ghufron Yusuf menyaksikan penyerahan deviden oleh Dirut Perusda KSDE M Shafik Avicenna kepada Kepala Dispenda Kukar M Irfan Pranata Photo: Humas Kukar/Lina

KutaiKartanegara.com - 19/06/2013 18:54 WITA
Perusahaan Daerah (Perusda) Kelistrikan dan Sumber Daya Energi (KSDE) menyerahkan deviden atau laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 2 milyar lebih kepada Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).


Penyerahan deviden tersebut dilakukan secara simbolis oleh Dirut Perusda KSDE M Shafik Avicenna kepada Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kukar M Irfan Pranata di hadapan Bupati Rita Widyasari, Wabup HM Ghufron Yusuf dan Asisten III Setkab Kukar Chairul Fadlan di Tenggarong, Jumat (14/06) lalu.


Deviden yang diberikan tersebut merupakan deviden tahun 2011 sebesar Rp 2.006.681.124,80,- dengan total aset senilai Rp 82.299.890.250,-.


Deviden tahun 2011 tersebut menurun dibanding tahun 2010 lalu yang mencapai Rp 2.952.639.697,- dengan total aset Rp 81.084.859.432,-.


Sementara pada tahun 2009, laba bersih Perusda KSDE sebesar Rp 1.537.637.136,- dengan total aset senilai Rp 74.502.667.531,-.


Dikatakan Bupati Rita Widyasari, saat ini Perusda KSDE sudah mampu memberikan hasil yang baik bagi Kukar. "Ini sesuai dengan harapan Pemkab Kukar untuk meningkatkan PAD lewat Perusda. Karena Pemda tidak bisa berbisnis secara langsung, maka dari itu dibentuklah Perusda," ungkapnya.


Bupati Rita Widyasari berharap agar Perusda KSDE mampu melaksanakan usaha di bidang kelistrikan secara maksimal. "Karena disitulah peran Perusda KSDE untuk mengelola kelistrikan bagi masyarakat Kukar," ujarnya.


Menurut Bupati Kukar, masalah kelistrikan masih sangat memprihatinkan di daerah ini. "Di Kukar masih ada 36 desa yang belum teraliri listrik," katanya.


Melalui Perusda KSDE, Rita berharap bisa mencarikan solusi bersama Dinas Pertambangan & Energi agar pada tahun 2015 listrik sudah mengaliri seluruh wilayah Kukar.


"Saya sangat bangga dengan beberapa gerakan yang sudah dilakukan Perusda KSDE. Mudah-mudahan ini dapat terus ditingkatkan, juga diperkuat perjanjian-perjanjian yang ada agar tak merugikan pemerintah daerah, khususnya Perusda KSDE," kata Rita.


Rita juga meminta Perusda KSDE untuk memikirkan cara menghasilkan listrik dengan memanfaatkan berbagai macam sumber energi, seperti batubara, gas, air, angin maupun sumber-sumber lainnya.


Menurutnya, masih banyak energi yang belum tersentuh dan mungkin Perusda KSDE dapat mencarikan teknologinya sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. (lin/win)