Kukar Rockin' Fest 2013 Diluncurkan
Helloween dan God Bless Siap Guncang Tenggarong

Suasana jumpa pers sekaligus peluncuran Kukar Rockin' Fest 2013 di Dapoerkoe Resto, Tenggarong, Kamis (17/04) lalu
Photo: Agri

Promotor Distorsi Rockaholic Company, Akbar Haka, yang juga Show Producer pada Kukar Rockin Fest 2013 Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 20/04/2013 23:18 WITA
Ajang musik Kukar Rockin' Fest tahun 2013 ini dipastikan akan menghadirkan grup metal dunia, Helloween, serta grup rock legendaris Indonesia, God Bless, sebagai band pembuka.


Hal tersebut terungkap dalam acara jumpa pers sekaligus peluncuran event Kukar Rockin' Fest 2013 di Dapoerkoe Resto, Tenggarong, Kamis (18/04) lalu.


Menurut Akbar Haka selaku promotor dari Distorsi Rockaholic Company, ajang Kukar Rockin' Fest 2013 akan digelar pada 16 Juni 2013 di Lapangan Panahan, kompleks GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang.


"Yang membanggakan, Tenggarong menjadi satu-satunya kota Indonesia yang disinggahi Helloween dalam tour mereka di Asia pada Juni nanti setelah Jepang, Korea dan Taiwan," kata Akbar.


Ditambahkan Akbar, Kukar Rockin' Fest tahun ini juga gratis atau tidak dipungut biaya bagi para penonton yang ingin menyaksikan aksi Helloween dan God Bless. "Sama seperti konser Sepultura tahun lalu yang gratis untuk para penonton," imbuhnya.


Menurut Akbar, Kukar Rockin' Fest tahun ini digelar lebih cepat. "Kalau tahun lalu kita laksanakan dalam rangka menyemarakkan Festival Kota Raja, untuk tahun ini kita gelar dalam rangka Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF) yang rencananya akan dihadiri lebih dari 12 negara," jelasnya.


Ketika ditanya mengenai pembiayaan Kukar Rockin' Fest 2013, Akbar enggan mengungkapkan berapa besarannya. Namun vokalis band Kapital ini menegaskan tidak ada penggunaan dana APBD dalam konser gratis ini.


Dikatakannya, Kukar Rockin' Fest 2013 disponsori oleh banyak pihak seperti Djarum Super yang merupakan sponsor tahun lalu, Gerbang Raja, perusahaan tambang batubara Petrona, Hotel Grand Elty Singgasana, majalah Rolling Stone Indonesia, serta Dapurkoe Resto Tenggarong.


"Sedangkan untuk teknis pelaksanaan konser, Distorsi mempercayakan kepada sumber daya lokal dari beberapa komunitas kreatif di Kukar seperti Nagapore Production, LDC dan Kukar Kreatif," demikian katanya. (win)