Kerbau Kalang Siap Jadi Unggulan Sektor Peternakan Keunikan ternak kerbau kalang yang gemar mencari makan sambil berendam di bagian danau yang dangkal Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
Kepala Disnakeswan Kukar H Sukhrawardy melakukan vaksinasi terhadap anak kerbau kalang Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 24/03/2013 23:05 WITA
Sebagai salah satu potensi yang cukup menjanjikan, ternak kerbau kalang (Bubalis carabenesis) di Kutai Kartanegara (Kukar) akan dijadikan produk unggulan sektor peternakan.
Bukti keseriusan Pemkab Kukar terhadap upaya itu terlihat dari kerja nyata pihak Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan (Disnakeswan) yang terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan kerbau kalang yang ada di daerah ini.
Seperti yang dilakukan sepanjang hari Minggu (24/03) ini, tim Disnakeswan Kukar turun langsung ke Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, untuk meninjau kelompok ternak kerbau kalang "Lebak Singkil".
Dalam kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Disnakeswan Kukar H Sukhrawardy ini, pihak Disnakeswan melakukan vaksinasi, pengobatan serta mengambil sampel darah pada mamalia tersebut.
Menurut Kepala Disnakeswan Kukar H Sukhrwardy, populasi kerbau kalang di Muara Wis berjumlah 1.314 ekor. Dan yang paling banyak terdapat di Lebak Singkil yakni berjumlah 432 ekor.
"Kami ke sini untuk memeriksa dan memberikan vitamin dan obat-obatan sebagai upaya pengembangan kerbau kalang di daerah ini," jelas Kepala Disnakeswan Kukar, Sukhrawardy.
Adapun perawatan kesehatan ternak yang dilakukan, lanjutnya, yakni berupa penyuntikan vitamin dan pemberian obat Trypanodium guna mengatasi penyakit surra, serta pemberian obat cacing.
"Selain itu juga dilakukan pengambilan sampel darah dan kotoran kerbau untuk diteliti lebih lanjut, untuk mengetahui ada tidaknya penyakit pada kerbau," jelas Sukhrawardy didampingi Kabid Kesehatan Hewan Fathuddin, dan Kabid Pasca Panen dan Promosi, Kamaruddin.
Ditambahkan Sukhrawardy, dalam pelaksanaan perawatan kesehatan ternak tersebut, Disnakkeswan Kukar menurunkan 3 dokter hewan, yaitu drh Abdul Kadir yang juga Kasi Pencegahan & Pemberantasan Penyakit, drh Laila Darmawati selaku Kasi Pengamatan Penyakit dan Perlindungan Hewan, serta drh Gunawan, dibantu petugas dari UPT Disnakkeswan Kecamatan Muara Wis.
Kepada para peternak kerbau kalang, Sukhrawardy mengimbau mereka agar selalu berkoordinasi dengan petugas UPT Disnakkeswan tentang hal-hal yang meyangkut kelangsungan pengembangan peternakan.
"Jika ada suatu masalah, misalnya kerbau terserang penyakit, jangan segan-segan untuk menghubungi kami, nanti kami akan periksa untuk segera dicarikan obatnya," imbaunya.
Usai melaksanakan kegiatan di kelompok ternak Lebak Singkil, rombongan Disnakeswan Kukar melaksanakan tindakan serupa pada kerbau kalang di kelompokternak "Tanjung Hakang Lestari" di desa Muara Enggelam, yang juga masih berada di Kecamatan Muara Wis. (her)
|