Meriah, Pembukaan MTQ ke-35 di Muara Muntai Bupati Rita Widyasari (tengah) bersama pejabat lainnya menekan tombol sirine bersama menandai dibukanya MTQ ke-35 di Muara Muntai. Pembukaan MTQ dimeriahkan pula dengan pesta kembang api Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
Bupati Rita Widyasari menyerahkan piala bergilir kepada Camat Muara Muntai H Anjar Asmara untuk diperebutkan kembali pada MTQ tahun ini Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 13/03/2013 23:19 WITA
Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang berlangsung selama sepekan di Desa Muar Muntai Ulu, Kecamatan Muara Muntai, resmi dibuka Bupati Rita Widyasari, Selasa (12/03) malam.
Pembukaan MTQ ke-35 yang berlangsung meriah ini disemarakkan pula dengan pesta kembang api serta suguhan tari massal bertajuk Lima Waktu yang dibawakan ratusan pelajar setempat.
Menurut Camat Muara Muntai H Anjar Asmara, MTQ Tingkat Kabupaten ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan di Muara Muntai, yaitu pada tahun 1980, kemudian 1990, lalu 18 tahun berikutnya yakni pada tahun 2013 sekarang.
Dilaporkannya, peserta MTQ ke-35 berasal dari 18 kecematan se-Kukar yang berjumlah sekitar 1.200 orang. Adapun capaian yang ingin diraih Muara Muntai adalah sukses sebagai tuan rumah, sukses pelaksanaan, sukses prestasi dan sukses administrasi. "Kami berusaha empat sukses tersubut bisa dicapai, dan kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik," harapnya.
Aksi salah seorang penari pendukung tari massal Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi | | |
Sementara dikatakan Bupati Rita Widyasari, untuk menghasilkan para qori, mufasir, Hafidz, murattil dan mufassir yang handal, perlu diperhatikan peningkatan kualitas peserta MTQ. "Oleh karena itu, diperlukan pembinaan yang berkelanjutan," ujarnya.
Pemkab Kukar sebagai salah satu komponen yang turut bertanggungjawab untuk memasyaratkan Al Qur'an tentu tidak berpangku tangan. "Melalui kerjasama dengan lembaga/instansi terkait lainnya, Pemerintah bertekad memfasilitasi lahirnya para qori, mufasir, hafidz, murattil dan mufassir yang berkualitas dan berprestasi," imbuhnya.
Usaha tersebut, lanjut Rita, merupakan upaya untuk mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat Provinsi yang tahun lalu diraih Kukar. "Saya yakin dengan pembinaan yang berkelanjutan, gelar juara umum MTQ tingkat provinsi ke depan dapat kita pertahankan," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rita memotivasi para peserta MTQ untuk tampil sebaik-baiknya dan meraih hasil terbaik. "Bagi Juara 1, 2 dan 3 MTQ kali ini akan diberangkatkan umroh. Dengan syarat, harus sudah cukup umur atau usia 17 tahun ketas. Yang juara akan berangkat umroh bersama saya bulan Juli ini," ujar Rita disambut riuh tepuk tangan para peserta, warga Muara Muntai serta para undangan lainnya.
Rangkaian pelaksanaan MTQ ke-35 Tingkat Kabupaten Kukar di Muara Muntai sendiri telah diawali dengan pawai taaruf yang diikuti 18 kafilah se-Kukar pada Selasa (12/03) pagi. Kemudian pada siang hari dilakukan pelantikan Dewan Hakim MTQ oleh Bupati Rita Widyasari. (her)
|