Lomba Foto Semarakkan Peringatan Peristiwa Merah Putih
Tugu perjuangan Merah Putih di Sanga-Sanga Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/01/2013 23:16 WITA
Kabar gembira bagi penggemar fotografi. Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) bakal menggelar lomba foto bertajuk Sanga-Sanga Kota Wisata Juang.
Lomba foto tingkat nasional ini digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih ke-66 di Kecamatan Sanga-Sanga.
Menurut Kepala Disbudpar Kukar, Sri Wahyuni, kegiatan lomba foto ini baru pertama kali digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Peristiwa Merah Putih, khususnya sebagai upaya untuk mengeksplorasi potensi Sanga-Sanga sebagai Kota Wisata Juang melalui fotografi.
"Tujuan dari lomba foto ini adalah untuk mengenalkan sekaligus menyebarluaskan keberadaan Sanga-Sanga sebagai Kota Wisata Juang di Kalimantan Timur," urainya.
Selain itu, lanjutnya, Sanga-Sanga juga memiliki pesona sebagai kota minyak yang pernah diperebutkan oleh penjajah kolonial. "Untuk itu kita coba angkat melalui foto," kata Sri.
Ditambahkan Sri, lomba foto ini terbagi dalam 2 kategori yaitu esay atau foto berseri dan foto tunggal. "Untuk kategori esay, temanya tentang Wisata Juang Sanga-Sanga. Sedangkan foto tunggal temanya Pesona Kota Sanga-Sanga," ujarnya lagi.
"Untuk foto yang diikutkan lomba, batasan masa pemotretan dilakukan selama berlangsungnya peringatan Peristiwa Merah Putih di Sanga-Sanga mulai tanggal 26 hingga 31 Januari 2013. Objek foto bebas, semua yang berhubungan dengan Sanga-Sanga, seperti objek wisata dan pendidikan, momen peringatan Peristiwa Merah Putih, situs atau peninggalan bersejarah di Sanga-Sanga," jelasnya.
Untuk penyerahan karya peserta lomba, tambahnya, dapat diserahkan ke panitia mulai tanggal 1 hingga 16 Februari 2013. Foto dikirim dalam bentuk softcopy ke email fotowisatajuang@gmail.com. Penjurian dilaksanakan pada 28 Februari, sedangkan pengumuman pemenang pada 4 Maret dan penyerahan hadiah pada 14 Maret.
Adapun dewan juri pada lomba tersebut terdiri dari Ray Bachtiar Dradjat yangmerupakan pendiri Komunitas Lubang Jarum Indonesia, Rakhmad Kusnadi yang merupakan Redpel Majalah CFVD, serta Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni. (win)
|