Songsong 2013, Yayasan Lanjong Garap Pertunjukan Seni Ketua Yayasan Lanjong, Abdul Rasyid, dengan bangga menerima 7 piagam penghargaan yang diraih LA Teater Lanjong di ajang Invitasi Teater Nasional 2012 di Jakarta Photo: Dok. Yayasan Lanjong Kukar
Ketua Yayasan Lanjong menerima trofi dari Indra Hidayat yang menyabet gelar Aktor Terbaik Invitasi Teater Nasional 2012 Photo: Dok. Yayasan Lanjong Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 02/01/2013 18:01 WITA
Dalam rangka menyambut tahun baru 2013, Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pertunjukan seni sekaligus syukuran atas keberhasilan LA Teater Lanjong meraih predikat terbaik di ajang Invitasi Teater Nasional garapan Federasi Teater Indonesia (FTI) beberapa waktu lalu.
Pertunjukan seni yang berlangsung selama 3 malam itu digelar di Lapangan Berkesenian Yayasan Lanjong di Jalan Kerama Jaya, Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, mulai tanggal 29 hingga 31 Desember 2012.
Kegiatan ini ditandai pula dengan penyerahan 7 buah trofi dan piagam penghargaan yang diraih LA Teater Lanjong kepada Ketua Yayasan Lanjong Kukar Abdul Rasyid.
Dalam Invitasi Teater Nasional yang digelar di Jakarta pada 25 Noveber-1 Desember 2012 lalu, LA Teater Lanjong meraih 7 dari 11 kategori penghargaan.
Selain meraih gelar bergengsi untuk Penyaji Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik, LA Teater Lanjong juga sukses meraih predikat terbaik untuk kategori Penata Artistik, Penata Cahaya, Penata Kostum, dan Penata Musik.
Dikatakan Direktur Eksekutif Yayasan Lanjong, Hj Nurul Hidayati Dwintasari, pihaknya bersyukur atas capaian prestasi terbaik LA Teater di ajang tingkat nasional.
"Kami tidak pernah menyangka bisa meraih predikat juara umum. Apalagi persiapan anak-anak hanya seminggu. Sebelum berangkat, saya hanya berpesan kepada mereka untuk tampil dengan sebaik-baiknya," ujar wanita yang akrab disapa Wita ini.
Terkait pertunjukan seni yang digelar di penghujung 2012 tersebut, menurut Wita kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin dari Yayasan Lanjong.
"Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi bagi Lanjong dengan komunitas seni lainnya. Yang hadir tak hanya dari Kukar, namun juga dari Samarinda, Bontang dan bahkan ada dari Surabaya," jelasnya.
Sementara ditambahkan Wakil Direktur Yayasan Lanjong, AB Asmarandana, pertunjukan seni bertajuk Setelah Ini Apa (Tanpa Tanda Tanya) itu digelar selama 3 malam berturut-turut.
"Kegiatan pada malam pertama berupa syukuran yang dirangkai dengan pertunjukan dari Yayasan Lanjong, mulai dari Divisi Musik, Divisi Sastra hingga Divisi Teater," jelasnya.
Kemudian pada malam kedua (30/12), lanjutnya, diisi dengan penampilan kelompok Belajar Teater Samarinda yang menampilkan monolog bertajuk "Ruang".
"Sedangkan pada malam ketiga atau pada malam tahun baru diisi dengan suguhan monolog berjudul Kunci Kontak dari Divisi Teater Lanjong. Dilanjutkan penampilan Teater Suara dari Bontang yang membawakan 2 monolog, masing-masing berjudul Pacarku Seorang Penulis dan Surat Untuk Orang Terkasih," demikian katanya. (win)
|