Bupati Kukar Bantu Bayi Penderita Tumor
Dengan penuh kasih sayang, Bupati Rita Widyari memberikan minum susu botol kepada bayi Rendy Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi
|
KutaiKartanegara.com - 31/12/2012 00:01 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari memberikan bantuan pribadi kepada Rendy Reynata Putra, bayi berusia 3 bulan yang didiagnosa menderita penyakit tumor pembuluh darah (Hemangioma) dan saluran pernafasan (Broncho Pneumonia).
Bantuan pribadi sebesar Rp 50 juta itu diserahkan Bupati Rita Widyasari saat menjenguk bayi Rendy yang tengah dirawat di RSUD Abdul Wahab Syachranie (AWS), Samarinda, Sabtu (29/12) siang.
Bupati Rita Widyasari yang datang bersama suami dan anak-anaknya mengaku baru mengetahui penderitaan bayi laki-laki dari pasangan Sopyan (23) dan Rinawati (22) itu dari media.
Setibanya di rumah sakit, Bupati Rita Widyasari didampingi Humas RSUD AWS dr Nurliana Adriati Noor langsung mendatangi Rendy yang terbaring lemah di Ruang Melati. Di lengan bayi tersebut telah terpasang selang cairan infus. Sementara di wajah bayi Rendi telah terjadi pembengkakan.
Melihat kondisi bayi mungil yang cukup memprihatinkan itu, Rita dengan rasa keibuannya langsung mengelus-elus Rendy. Dengan penuh kasih sayang, Rita juga memberikan susu botol untuk diminumkan kepada Rendy.
Bupati Kukar Rita Widyasari menyerahkan bantuan untuk pengobatan bayi Rendi Photo: Humas Kukar/Irwan Wadi | | |
Rita pun sempat menanyakan kepada ibunda Rendy apakah sebelumnya sudah ada dari Bagian Kesra dan Dinas Sosial Kukar yang datang menjenguk. Namun menurut Rinawati, belum ada yang menjenguk.
Mendengar hal tersebut, Rita mengaku kecewa karena tidak ada laporan tentang pasien yang membutuhkan bantuan. "Sebetulnya masyarakat jangan terlalu khawatir soal biaya. Penyakit apapun asal dokter bisa mengobati, akan dijamin Jamkesda. Berapa pun nilainya dapat ditagihkan di UPTD Dinas Kesehatan. Kalau pun nantinya tidak ter-cover Jamkesda, akan dibantu melalui bantuan sosial," kata Rita.
Rita juga berharap agar warga lainnya dapat terketuk hatinya untuk menjadi donatur guna membantu meringatkan biaya pengobatan Rendy yang sangat besar. "Saya mengetuk para donatur untuk membantu Rendy. Karena dia tidak beruntung mendapatkan penyakit yang perlu penanganan serius, artinya tidak hanya Pemda melainkan masyarakat lain juga bisa membantu Rendy," demikian harapnya. (irw)
|