Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Dua Tewas, Tabrakan Perahu Ketinting vs Tugboat di Loa Kulu

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad 2 korban kecelakaan air ke daratanTim SAR gabungan mengevakuasi jasad 2 korban kecelakaan air ke daratan
Photo: Dok. Polres Kukar


Jasad korban dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk divisum sebelum diserahkan kepada keluarga
Jasad korban dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk divisum sebelum diserahkan kepada keluarga
Photo: Dok. Polres Kukar

KutaiKartanegara.com - 12/12/2012 19:48 WITA
Kecelakaan air terjadi di sungai Mahakam, di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Senin (10/12) malam lalu ketika sebuah perahu ketinting menabrak sebuah tugboat atau kapal tunda.


Akibat dari peristiwa ini, 2 orang penumpang yang sempat dinyatakan hilang sejak kejadian akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas. Jasad kedua korban yang diketahui bernama Wijiyanto (22) dan Dahlan (20) ini ditemukan dalam waktu bersamaan tadi pagi sekitar pukul 09.30 WITA tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).


Jasad kedua korban yang merupakan karyawan perusahaan galangan kapal PT PT Kukar Mandiri Shipyard (KMS) ini langsung dievakuasi tim SAR gabungan ke daratan untuk dibawa ke RSUD AM Parikesit.


Di sana, tim Inafis Polres Kukar bersama dokter langsung melakukan visum terhadap kedua jasad. "Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keduanya murni tewas tenggelam. Rencananya, kedua jasad akan dipulangkan ke Jawa Tengah untuk dikebumikan disana," ujar Kasubag Humas Polres Kukar, Iptu Suwarno.


Dijelaskan Suwarno, kecelakaan air ini terjadi pada Senin malam lalu. Ketika itu, sebuah perahu motor bermuatan 8 orang, termasuk motoris Ramli, menabrak tugboat Rimba Raya 7.


Akibatnya, 2 penumpang hilang tenggelam. Sedangkan 5 penumpang lainnya yakni Hendi, Apriliyanto, Handoko, Bangun Wicahyono dan Haenul Yakin berhasil menyelamatkan diri, begitu pula motoris perahu, Ramli.


"Kejadian berawal ketika 7 karyawan PT KMS termasuk 2 korban sedang berbelanja di pasar malam di Desa Jembayan. Ketika hendak kembali ke mes karyawan di dusun Tanjong Laong atau di seberang sungai, mereka menumpang perahu ketinting milik Ramli, warga Desa Jembayan," jelas Suwarno.


Awal perjalanan berlangsung normal. Namun saat perahu mendekat ke dermaga PT KMS, motoris tidak melihat ada tugboat melintas. Perahu sebenarnya tidak tenggelam, namun beberapa penumpang ada yang telah melompat duluan ke sungai karena ketakutan. Sementara penumpang lain ada yang melompat ke tugboat.


"Saya sempat menyelamatkan 2 penumpang, sedangkan 3 berhasil selamat karena lompat ke tugboat," ucap Ramli saat ditemui di Polsek Loa Kulu waktu itu.


Ditambahkan Ramli, dirinya tidak melihat ada tugboat di depan perahu yang dikemudikannya karena keadaan yang gelap. "Penumpang juga tidak ada yang memberitahu saya kalau ada kapal di depan. Waktu sudah dekat, baru saya melihat ada kapal itu," terang pria yang sudah 4 tahun menjadi motoris itu.


Sementara dikatakan Triyandi yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) tugboat Rimba Raya 7, saat itu dirinya sedang menggantikan nakhoda kapal karena nakhoda sedang menerima telepon. Ketika mengemudikan kapal, ia melihat cahaya dari perahu Ramli. "Saya lihat ada lampu, kemudian saya turunkan kecepatan. Tapi perahu itu makin mendekat dan terus mendekat," jelasnya.


Khawatir perahu Ramli menabrak kapalnya, Triyandi berinisiatif memundurkan kapal. Namun, bukannya menghindar, perahu Ramli malah terus mendekati kapalnya. "Sudah saya mundur penuh. Tapi perahunya tetap menabrak kapal," ungkapnya.


Terkait kasus kecelakaan air ini, pihak Polres Kukar telah menetapkan Ramli sebagai tersangka dan dijerat pasal 359 KUHP. Ramli sendiri sudah ditahan di Mapolsek Loa Kulu. (win)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com