Mendagri Akan Resmikan Jembatan Martadipura dan RSU Samboja
Jembatan Martadipura di Kecamatan Kota Bangun Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/09/2005 23:48 WITA
Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Samboja dan Jembatan Martadipura di Kecamatan Kota Bangun yang keduanya berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam waktu dekat bakal ditinjau oleh Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) HM Ma’ruf.
Demikian hal tersebut diungkap Bupati Kukar Dr H Syaukani Hr MM di hadapan warga Samboja ketika meresmikan Masjid Besar di Kecamatan tersebut beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Syaukani, sedianya Mendagri akan meninjau kedua proyek tersebut awal September ini, namun kedua proyek tersebut masih dalam proses penyelesaian akhir, maka keinginan Mendagri meresmikan kedua proyek itu menjadi tertunda pula. "Saya katakan Insya Allah dalam waktu sebulan lagi Bapak (Mendagri-red) bisa meresmikan kedua proyek ini," katanya.
Kedua bangunan bernilai ratusan milyar rupiah tersebut berasal dari APBD murni Pemkab Kukar dan saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaiannya menyusul keinginan Mendagri untuk berkunjung ke Kaltim khususnya Kukar seperti diungkapkan Bupati H Syaukani HR.
Sementara dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Ir H Sugiyanto MM, untuk proyek pembangunan fisik RSUD Samboja hingga saat ini tinggal hanya sekitar 3%. "Tinggal beberapa hari lagi pekerjaan fisik RSUD Samboja dapat kami selesaikan 100 persen," ujarnya didampingi Pimpro RSUD Samboja Yoyo Suriana MT ST.
Ditambahkannya, agar RSUD Samboja ini dapat segera berfungsi maka dibutuhkan pengadaan barang berupa perlengkapan penunjang seperti meubelair dan peralatan medis. Untuk pengadaan meubelair ini akan dilakukan oleh Bagian Umum dan Perlengkapan Setkab Kukar, sedang peralatan medisnya menjadi wewenang Dinas Kesehatan Kukar.
Sementara menyinggung tentang kemajuan proyek Jembatan Martadipura yang berada di Kecamatan Kota Bangun, menurut Sugiyanto secara fisik pekerjaan jembatan ini seluruhnya sudah selesai dan siap digunakan.
Namun masalahnya saat ini adalah belum adanya jalan menuju jembatan terutama dari arah seberang Kota Bangun atau yang menghubungkan Kecamatan Kembang Janggut, Kenohan dan Tabang. Sementara jalan dari arah Kota Bangun yang berada di Desa Liang sudah selesai dibuat.
Menurut Sugiyanto, prasarana jalan dari Jembatan Martadipura ke arah desa terdekat yang ada di Kecamatan Kembang Janggut tersebut panjangnya sekitar 15 kilometer. "Fokus kita saat ini adalah menyelesaikan badan jalan yang menghubungkan antara jembatan menuju desa terdekat yang ada di kecamatan Kembang Janggut," katanya. (joe)
|