Pabrik CPO ke-12 di Kukar Gubernur Kaltim dan Bupati Kukar Resmikan Pabrik CPO PT JMS Gubernur Awang Faroek bersama Bupati Rita Widyasari dan Ketua DPRD Awang Yacoub melakukan penekanan tombol bersama menandai diresmikannya pabrik CPO PT JMS di Desa Perian, Muara Muntai Photo: Humas Kukar/Dewi
Gubernur Kaltim Awang Faroek menandatangani prasasti peresmian pabrik CPO PT JMS Photo: Humas Kukar/Dewi
|
KutaiKartanegara.com - 12/12/2012 16:28 WITA
Sebuah pabrik CPO (Crude Palm Oil) atau minyak kelapa sawit resmi beroperasi di Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Peresmian pabrik CPO milik PT Jaya Mandiri Sukses (JMS) yang diberi nama Bangkirai Mill ini dilakukan Selasa (11/12) kemarin oleh Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dan Bupati Kukar Rita Widyasari bersama Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman.
Gubernur Kaltim H Awang Faroek menyambut baik berdirinya pabrik CPO Bangkirai Mill di Kecamatan Muara Muntai. "Ini merupakan pabrik CPO ke-46 di Kaltim dan yang ke-12 di Kukar," kata Gubernur.
Menurut Gubernur Kaltim, dirinya sangat bangga dengan tumbuhnya pabrik-pabrik CPO di Kaltim. Apalagi Kaltim telah mencanangkan target untuk menanam kelapa sawit di atas lahan 1 juta hektar hingga akhir tahun 2013.
Awang Faroek juga berharap agar masyarakat Desa Perian dan sekitarnya yang telah mendapatkan plasma bisa mengelola tanaman kelapa sawit dengan baik. "Saya juga minta agar pihak perusahaan selalu memperhatikan masyarakat sekitarnya untuk terus diberdayakan," ungkapnya.
Senada dengan Gubernur Awang Faroek, Bupati Rita Widyasari juga berharap agar kehadiran PT JMS dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah, terutama dalam bidang ekonomi dan tenaga kerja.
“Saya juga mengingatkan kepada koperasi sebagai pelindung para petani plasma agar lebih memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada para petani plasma," ungkapnya.
Selain itu, Rita juga berharap agar masyarakat, pemerintah dan pengusaha selalu menjalin komunikasi yang baik. "Agar tercipta situasi aman dalam kelangsungan pembangunan ekonomi rakyat yang sedang berkembang," pungkasnya. (win)
|