Peringatan Isra Mi'raj di Pemkab Kukar, Amien Rais Berikan Siraman Rohani
Prof Dr H Amien Rais MA ketika memberikan siraman rohani didepan para pegawai Pemkab Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/09/2005 16:49 WITA
Setelah kemarin memberikan kuliah umum perdana di hadapan mahasiswa Unikarta, mantan Ketua MPR RI dan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Dr H Amien Rais MA tadi pagi memberikan siraman rohani kepada ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ini berlangsung di Ruang Serba Guna, Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, yang dihadiri pula oleh Bupati Kukar H Syaukani HR, Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Dwi Lestiyono, serta kepala dinas/instansi Pemkab Kukar.
Bupati Kukar H Syaukani HR dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Prof Dr H Amien Rais MA yang berkenan hadir di Tenggarong untuk memberikan siraman rohani kepada seluruh pegawai Pemkab Kukar. "Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua, terutama dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Bupati Kukar H Syaukani HR.
Usai memberikan sambutannya, Bupati H Syaukani HR memohon diri kepada H Amien Rais serta hadirin lainnya lalu meninggalkan acara karena harus berangkat ke Jakarta mengikuti rapat bersama Menteri Keuangan membahas permasalahan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Acara kemudian dilanjukan dengan siraman rohani mengenai hikmah peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang disampaikan H Amien Rais selama kurang lebih 1 jam. Amien Rais mengatakan peristiwa Isra Mi'raj merupakan suatu peristiwa luar biasa yang melampaui akal sehat manusia.
"Peristiwa Isra Mi'raj merupakan suatu bukti kebesaran Allah SWT untuk menguji keimanan umat Nabi Muhammad SAW saat itu. Melalui peristiwa ini pula, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat 5 waktu," ujar H Amien Rais.
Amien Rais juga mengingatkan tentang keutamaan mendirikan sholat yang mampu menegakkan agama dan menghindarkan umat dari perbuatan-perbuatan yang dilarang agama. Dia lalu menceritakan pengalamannya sewaktu masih kuliah di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
"Saya punya teman dari Yaman yang sebelumnya selalu sholat dan rajin membaca Al Qur'an. Setelah meninggalkan sholat dan mengaji, dia terjerumus dalam pergaulan bebas dan perilakunya ternyata lebih Amerika daripada orang Amerika sendiri," ujar Amien Rais.
"Hanya sholat lah yang mampu membentengi kita dari perbuatan-perbuatan yang dimurkai Allah. Dan jika saja sebagian pemimpin kita benar-benar melaksanakan sholat 5 waktu, mungkin tidak akan tergiur untuk melakukan tindakan-tindakan seperti korupsi," demikian katanya. (win)
|