Tim Gabungan dan Masyarakat Tangani Bencana Tanah Longsor Suasana simulasi penanganan bencana tanah longsor di Kelurahan Maluhu, Tenggarong, Selasa (27/11) kemarin Photo: Humas Kukar/Rudi
Tim SAR BPBD Kukar diterjunkan untuk mengevakuasi korban tanah longsor Photo: Humas Kukar/Rudi
|
KutaiKartanegara.com - 28/11/2012 18:49 WITA
Bencana tanah longsor melanda pemukiman warga di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Selasa (27/11) kemarin. Beberapa warga turut menjadi korban dalam musibah ini.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) serta pihak keamananan bersama masyarakat harus bekerja keras untuk melakukan evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor.
Untunglah peristiwa tersebut bukanlah kejadian sebenarnya. Namun merupakan bagian dari kegiatan gladi lapangan atau simulasi penanganan bencana tanah longsor yang digelar oleh BPBD Kukar.
Kegiatan simulasi penanganan bencana tanah longsor ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf didampingi Kepala BPBD Kukar H Darmansyah.
Dikatakan Kepala BPBD H Darmansyah, sebagian wilayah Kukar rawan akan bencana longsor. Hal tersebut dikarenakan topografi wilayahnya yang sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan tingkat kemiringan yang landai hingga curam.
"Selain karena sistem pengelolaan sumber daya alam yang tidak seimbang juga karena faktor lingkungan hidup dan kelestarian alam yang tak diperhitungkan. Akibatnya terjadi banjir bandang dan tanah longsor," jelasnya.
Kegiatan simulasi penanganan bencana ini, lanjut Darmansyah, merupakan salah satu langkah antisipasi jika terjadi bencana sesungguhnya.
Sementara dikatakan Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf, pihaknya menyambut baik digelarnya gladi lapangan atau simulasi penanganan bencana tersebut.
"Sesuai amanat UU No 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana,bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan semua pihak. Walau sebagai penanggungjawab adalah pemerintah, namun peran masyarakat tidak kalah penting. Sehingga kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana perlu ditingkatkan," katanya. (win/rud)
|