Pengusaha Kukar Ikuti Seminar Aplikasi Sertifikasi ISO
Suasana Seminar Aplikasi Sertifikasi ISO di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, Rabu (14/09) siang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/09/2005 23:04 WITA
Untuk bermain sekaligus bersaing di era pasar global saat ini, selain dibutuhkan kualitas dan harga produk yang menarik, juga tidak kalah penting adalah memperoleh standar pengakuan dari lembaga uji mutu internasional melalui sertifikasi ISO (International Organization for Standardization).
Sertifikasi ISO yang selalu didambakan setiap pengusaha ini diberikan kepada pengusaha maupun produsen setelah melalui uji mutu yang ketat dari lembaga independen yang diakui secara internasional.
Untuk memahami syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi ISO, pihak Dinas Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kukar bekerjasama dengan PT Mutu Agung Lestari Jakarta melakukan seminar sehari tentang Aplikasi Sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001.
Seminar yang diikuti 55 peserta terdiri dari para pengusaha swasta dan BUMN/BUMD, organisasi bisnis dan aparat terkait yang ada di Kukar ini dibuka Wakil Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM tadi siang di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Erwan Riady SE, ada 2 materi penting yang dibahas dalam seminar ini yaitu tentang aplikasi ISO 9001 dan ISO 14001. Kedua materi ini disampaikan langsung oleh pemateri dari PT Mutu Agung Lestari Jakarta.
Ditambahkannya, seminar ini bertujuan selain untuk menyosialisasikan paradigma baru dalam perdagangan dunia melalui standar ISO kepada pengusaha dan pihak terkait juga dalam rangka menciptakan keunggulan dan daya saing produk sehinga dikenal dan dapat diterima oleh konsumen di seluruh dunia, diantaranya melalui sertifikasi ISO 14001 yang menyangkut isu lingkungan hidup.
Sementara Wabup H Samsuri Aspar mengatakan, aplikasi ISO bagi pengusaha di kukar sangat penting karena realisasi ekspor non migas Kukar tahun 2004 lalu telah mencapai 844.183.998,35 dollar AS.
Fenomena perdagangan ini menunjukkan prospek perdagangan luar negeri di Kukar positif dan perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya. "Agar ke depan komoditas ekspor kita semakin meningkat, satu-satunya cara diperlukan suatu standar mutu berskala internasional yaitu melalui ISO," katanya.
Ditambahkan Samsuri, ada 18 jenis komoditas ekspor Kukar yang memberikan kontribusi bagi penerimaan daerah dan devisa negara yaitu yang cukup penting adalah batubara dan kayu olahan. Pemkab Kukar melalui program Gerbang Dayaku Tahap II saat ini sedang menggali berbagai produk/komoditas yang berpeluang besar untuk untuk pasar ekspor. Diantaranya kelapa sawit, udang beku, gula aren, pinang dan berbagai produk pertanian lainnya.
"Oleh sebab itu Pemkab Kukar mendukung sepenuhnya kegiatan ini agar pengusaha kita lebih maju dan berani bersaing di pasar global yang penuh dengan tantangan," demikian Wabup Samsuri Aspar. (win/joe)
|