ARTernatif FOTOfest 2 Marakkan Festival Kota Raja 230 Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni saat meninjau pameran foto ARTernatif didampingi pendiri KLJI, Ray Bachtiar Dradjat Photo: Agri
Kepala Disbudpar Kukar mengamati kamera lubang jarum yang ditunjukkan Ray Bachtiar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 18/10/2012 19:34 WITA
Setelah sebelumnya pernah digelar di Jakarta, kini giliran Tenggarong menjadi tuan rumah penyelenggaraan ARTernatif FOTOfest yang berlangsung mulai hari ini hingga 28 Oktober di Planetarium Jagad Raya, Tenggarong.
Selain diisi pameran foto, kegiatan yang digarap Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) bekerjasama dengan RBS Studio dan Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) ini juga diisi dengan workshop pembuatan kamera lubang jarum, diskusi fotografi, lomba foto hingga sesi pemotretan model.
Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni saat membuka ARTernatif FOTOfest 2 tadi siang mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Festival Kota Raja (FKR) yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong ke-230.
"Meski FKR baru pertama digelar, ternyata kita juga bisa menggelar ARTernatif FOTOfest di Tenggarong yang merupakan untuk kedua kalinya dilaksanakan setelah Jakarta," ujar Sri.
Sri berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kreatifitas di bidang fotografi. Apalagi dalam kegiatan ini terdapat workshop pembuatan kamera lubang jarum. "Karena tidak perlu pakai kamera yang mahal untuk memotret, kamera lubang jarum yang sederhana pun bisa melahirkan kreatifitas," ucapnya.
Lewat kegiatan workshop kamera lubang jarum yang dipandu tim KLJI pimpinan Ray Bachtiar Dradjat, Sri berharap agar ke depan dapat menumbuhkan komunitas lubang jarum di Kukar. "Jangan kalah dengan dengan daerah lain, mudah-mudahan nanti ada KLJI cabang Tenggarong," serunya.
Usai pembukaan ARTernatif FOTOfest 2 dan peninjauan pameran foto oleh Kepala Disbudpar Kukar, acara dilanjutkan dengan workshop pembuatan kamera lubang jarum yang diikuti para pelajar SLTA hingga anggota komunitas fotografer di Kukar. (win)
|