Penyuluhan Minat Baca dan Perpustakaan
Suasana penyuluhan sehari tentang minat baca dan perpustakaan di Ruang Serba Guna, Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Selasa (06/09) kemarin Photo: Humas Kukar/Agus T
|
KutaiKartanegara.com - 07/09/2005 11:53 WITA
Eratnya kaitan antara pemanfaatan perpustakaan dan kebiasaan membaca di kalangan masyarakat lambat laun akan menumbuhkembangkan masyarakat yang gemar membaca (Reading Society) dan gemar belajar (Learning Society).
Untuk menciptakan suasana masyarakat yang gemar membaca sekaligus memiliki keinginan yang kuat untuk terus menimba ilmu, maka pihak Kantor Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan penyuluhan sehari tentang minat Baca dan Perpustakaan bagi insan pendidikan, Lurah dan Kades serta pengelola perpustakaan se-Kukar, Selasa (06/09) kemarin, di Tenggarong.
Menurut ketua panitia penyelenggara yang juga Kepala menjabat Kepala Perpustakaan Umum Kukar Drs H Abdul Rahman SSos MM, penyuluhan ini diikuti 60 peserta bertujuan untuk menyamankan persepsi dan apresiasi masyarakat terhadap program pembinaan dan pengembangan minat baca.
Kepala Kantor Perpustakaan Umum Kukar H Abdul Rahman (kanan) bersama Plt Sekkab Kukar HM Husni Thamrin dan Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim H Damlam Thahir Photo: Humas Kukar/Agus T | | |
Sekaligus meningkatkan keterpaduan gerak langkah operasional usaha peningkatan minat baca. "Sehingga akhirnya nanti terbentuk suatu komunitas masyarakat membaca dan masyarakat belajar," kata Abdul Rahman.
Ditambahkannya, penyuluhan disampaikan nara sumber yang terdiri dari para pakar diantaranya Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Kaltim, Drs H Damlam Thahir MM dengan materi Pola Pembinaan Pengembangan Minat Baca dan Perpustakaan, Drs Zainal MSi dari Unmul Samarinda dengan materi Konsep Pengembangan Minat Baca serta Drs Nanang Riyono MPd juga dari Unmul Samarinda dengan materi Teknik Membaca Cepat.
Sementara Bupati Kukar diwakili Plt Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM mengatakan, tumbuh dan meningkatnya minat dan kebiasaan membaca masyarakat pada akhirnya akan membentuk budaya membaca.
"Budaya membaca ini penting dan memiliki peran strategis ketika dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang akhir-akhir ini terus berkembang. Oleh sebab itu, perpustakaan perlu diberi peran yang cukup berarti agar minat masyarakat untuk membaca dan belajar semakin meningkat," demikian katanya. (joe)
|