Belum Pasang Jaring Debu Rita Minta 2 Perusahaan Tambang Ditutup Sementara Bupati Rita Widyasari saat melakukan sidak di salah satu perusahaan tambang batubara di Loa Kulu, Rabu (26/09) kemarin Photo: Dok. Humas Kukar
Rita saat memberikan arahan kepada perwakilan perusahaan PT BKS di Loa Kulu Photo: Dok. Humas Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 27/09/2012 19:14 WITA
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari kecewa terhadap dua perusahaan tambang batu bara di Kecamatan Loa Kulu. Pasalnya, perusahaan tersebut belum menyelesaikan pemasangan jaring debu seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.
Kekecewaan tersebut terungkap dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pancangan jaring debu di areal tambang milik PT Bara Kumala Sakti (BKS) dan PT Asta Minindo di Kecamatan Loa Kulu, Rabu (26/09) siang.
Saat berada di lokasi tambang PT BKS, Rita dan pejabat terkait melihat pancangan tersebut masih dalam tahap kerangka dengan sedikit pemasangan jaring. "Pemasangan jaring ini belum seperempatnya. Malah seperti net untuk main voli," kata Rita di lokasi stock pile PT BKS.
Rita juga mendapat penjelasan langsung dari pihak BKS, terkait pengerjaan pemasangan jaring. Namun dia mengaku kecewa karena perusahaan belum melakukan kewajibannya sesuai apa yang dijanjikan. "Saya minta untuk segera menyelesaikan kewajibannya," kata Rita.
Setelah dari lokasi BKS, Bupati Kukar dan rombongan kemudian menuju PT Asta Minindo yang lokasinya tidak jauh dari BKS. Setibanya di lokasi tumpukan batu bara, lagi-lagi Bupati Rita Widyasari geleng-geleng kepala melihat hanya beberapa tiang pancangan jaring debu yang baru dicor. "Wah ini labih parah lagi, belum sama sekali memasang jaring hanya terlihat dua tiang pancangan," kata Rita.
Tidak berlama-lama di lokasi Asta Minindo, Bupati Kukar pun meminta kepada BLHD dan Distamben untuk tetap menutup sementara kegiatan operasi kedua perusahaan sampai perusahaan tersebut menyelesaikan kompensasi dan kewajiban yang telah disepakati sebelumnya. "Saya minta kedua perusahaan tetap ditutup operasinya, sampai mereka menyelesaikan kewajibannya," tegas Rita. (joe)
|