Kukar Fashion Art Carnival Peserta Workshop Antusias Garap Busana Unik Iwan dari JFC saat memberikan materi workshop Kukar Fashion Art Carnival Photo: Ayunk Winata
Para peserta tampak antusias menggarap pola dasar busana yang akan dibuat Photo: Ayunk Winata
|
KutaiKartanegara.com - 25/09/2012 23:44 WITA
Banyak kegiatan yang akan digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi kota Tenggarong ke-230. Salah satunya adalah kegiatan Kukar Fashion Art Carnival alias karnaval busana di jalanan yang bakal dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.
Sebagai persiapan gelaran tersebut, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar workshop yang berlangsung di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong.
Workshop yang dibagi dalam 2 tahap ini dibuka Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni, Senin (24/09) kemarin. Workshop tahap I diikuti 60 peserta dari kalangan pelajar SLTA, mahasiswa, anggota sanggar seni, serta penata rias dan busana dari salon-salon yang ada di Tenggarong. Sedangkan pemateri dalam workshop ini adalah instruktur berpengalaman dari Jember Fashion Carnaval (JFC).
Dalam workshop ini, para peserta diajarkan cara mendesain busana berdasarkan pada corak atau sentuhan seni dari budaya yang ada di Kukar, misalnya corak Ulap Doyo, ukiran Dayak dan lain sebagainya.
"Carnival dengan kegiatan Fashion on the Street ini bisa dibilang kegiatan baru untuk memeriahkan hari jadi kota Tenggarong. Untuk itu perlu persiapan dengan memberikan pengetahuan tentang Fashion Art Carnival tersebut," ujar Kepala Disbudpar Kukar Sri Wahyuni saat membuka acara tersebut, Senin (24/09) kemarin.
Sri berharap melalui Workshop Kukar Fashion Art Carnival itu para peserta bisa menuangkan ide kreatif melalui rancangan busana untuk mengangkat kebudayaan di Kukar.
"Jadi bukan hanya sekedar fashion, tetapi bagaimana menonjolkan corak kebudayaan khas Kukar pada sebuah rancangan kostum yang lebih kreatif," harapnya.
Ditambahkan Kepala Disbudpar Kukar, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata sekaligus menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Kukar.
Sekedar informasi, kegiatan karnaval dengan tema fashion on the street memang tengah marak akhir-akhir ini di Indonesia. Yang paling terkenal tentu saja adalah Jember Fashion Carnaval. Kegiatan JFC tersebut telah mampu menjadi daya tarik kunjungan wisata ke Jember.
Berkaca dari situ, Disbudpar Kukar juga ingin mengadakan karnaval sejenis untuk magnet pariwisata di Tenggarong, selain Erau dan objek wisata lainnya. (her/win)
|