Gelar Operasi Dini Hari, Polsek Muara Badak Gagalkan Pencurian Pipa
Barang bukti berupa potongan pipa aset VICO Indonesia yang diamankan di Mapolsek Muara Badak Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 01/09/2005 21:01 WITA
Polsek Muara Badak berhasil menggagalkan upaya pencurian pipa besi yang merupakan aset perusahaan migas VICO Indonesia melalui sebuah operasi pada Rabu (31/08) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Kawanan pencuri yang berjumlah sekitar 4 orang berusaha mengangkut pipa dengan menggunakan sebuah gerobak. Namun sebelum melangkah lebih jauh, tim patroli Polsek Muara Badak berhasil menggagalkan upaya mereka dan meringkus 2 orang pelaku di TKP disertai barang bukti berupa potongan pipa yang siap diangkut.
Kedua pelaku yang berhasil diamankan masing-masing adalah Fir (22) dan Wrs (21), keduanya warga Jalan Perintis Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Barang bukti berupa 1 unit gerobak berisi potongan pipa sejumlah 20 potong dengan panjang berkisar 1,5-2,5 meter juga turut diamankan di Mapolsek Muara Badak.
Menurut Kapolsek Muara Badak Iptu M Adnan AS SH, pelaku berhasil diringkus tanpa perlawanan di TKP disertai barang bukti berupa pipa 'tubing' ukuran 3" aset VICO Indonesia dan masih difungsikan sebagai pipa untuk mengalirkan air.
Kapolsek Muara Badak Iptu M Adnan AS SH Photo: Bastian | | |
"Sudah 2 malam anggota kami melakukan pengintaian untuk memantau gerak-gerik pelaku, dan pada subuh dini hari kemarin mereka kita sergap di TKP yakni di dekat sebuah Gereja di Kampung Manado, Desa Tanjung Limau," ujar Kapolsek Muara Badak M Adnan didampingi Kanit Reskrim Polsek Muara Badak, Ipda Eko Achnanto.
Dikatakan Kapolsek, sebenarnya ada 4 orang pelaku namun hanya 2 orang berhasil diamankan sementara 2 orang yang merupakan dalang pencurian berhasil melarikan diri. Satu orang kabur dengan mengendarai sepeda motor begitu melihat ada mobil, sementara satu orang lagi kabur ke arah hutan rawa-rawa. Kedua pelaku saat ini masih dalam pencarian, namun identitasnya sudah diketahui yakni warga Jalan Printis Badak Baru atas nama Suw yang diduga sebagai dalangnya dan Do.
Polsek Muara Badak, lanjut Adnan AS, akan mengembangkan lebih jauh kasus pencurian pipa milik perusahaan yang sering diincar. "Seperti yang terjadi di wilayah Samberah beberapa waktu lalu, ada 11 joint pipa hilang. Apakah ada kaitannya dengan hilangnya pipa terdahulu," kata Kapolsek lagi.
Anggota Polsek Muara Badak berhasil membekuk 2 tersangka pencurian pipa aset VICO Indonesia berikut barang bukti dalam operasi yang digelar pada Rabu (31/08) dini hari Photo: Bastian | | |
Sementara menurut pengakuan Wrs, malam itu ia diajak oleh Suw untuk mengambil pipa yang berada di Kampung Manado. Rencananya pipa tersebut akan dibawa kepada seorang pengumpul besi tua bernama Burhan dengan harga Rp 1.400 per kg.
Tanpa curiga ia pun mengikuti ajakan temannya untuk mengambil pipa besi tersebut. Pipa tersebut sebelumnya ditarik dari dekat salah satu pos dekat North Satelit, kemudian dipotong-potong menjadi 20 bagian baru diamankan di suatu tempat dekat Gereja Solafide, Kampung Manado. Kemudian esok malamnya baru dilanjutkan untuk pengangkutan. Namun apes karena keburu disanggong Patroli Polsek Muara Badak.
Secara terpisah Fir yang berprofesi sebagai montir Radiator mengaku, malam itu diajak oleh seseorang yang bernama Suw yang baru dikenalnya sekitar 4 bulan lalu. Ia diajak untuk mengambil pipa yang sudah dipotong-potong dan selanjutnya akan dinaikkan gerobak.
"Saya diajak sama Suw, katanya pipa itu aman sudah tidak dipakai oleh perusahaan, makanya saya mau. Apalagi dijanjikan hasil penjualannya akan dibagi dua," ujar pemuda yang hanya mengenyam pendidikan klas V SD ini.
"Saya tahu kalau ada mobil yang datang, tapi saya berdua Wrs diam saja dan tidak berusaha kabur. Sementara Suw dan Do begitu melihat ada mobil yang datang langsung kabur. Sebenarnya kalau saya tahu ini barang curian saya tidak mau," demikian katanya. (bas)
|