Pekan Imunisasi Nasional Digelar, Warga Muara Badak Antusias

Para bocah TK Badak Mekar secara bergantian mendapatkan vaksin Polio dari dr Ida Photo: Bastian

KutaiKartanegara.com - 30/08/2005 21:38 WITA
Seorang bocah Taman Kanak-Kanak (TK) yang tengah berbaris bersama rekan-rekannya di Posyandu Desa Gas Alam, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tampak takut-takut ketika tiba gilirannya untuk mendapatkan vaksin Polio dari seorang dokter.

"Buka dong mulutnya, nanti bu dokter kasih permen lho!" bujuk dr Ida kepada siswa TK yang enggan membuka mulutnya tersebut. Begitu mendengar akan diberi permen, bocah yang mengenakan seragam warna jingga dipadu warna krem itu akhirnya berani membuka mulutnya dan mendapatkan tetesan vaksin Polio yang langsung ditelannya.

Beberapa guru TK Badak Mekar yang mendampingi para muridnya serta petugas kesehatan hanya tersenyum melihat kelakuan bocah tersebut. Sang bocah kembali ceria setelah menerima hadiah permen seperti yang telah dijanjikan bu dokter yang tak lain adalah Kepala Cabang Dinas Kesehatan Kecamatan Muara Badak, dr Hj W Nuraida.

Seorang siswa Sekolah Dasar ketika mendapatkan tetesan vaksin Polio dari petugas Posyandu Photo: Bastian

Pemberian vaksin Polio ini digelar secara serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kecamatan Muara Badak, sebagai bagian dari kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tahap pertama tanggal 30 Agustus 2005.

Menurut dr Ida, pelaksanaan PIN Tahap I di Kecamatan Muara Badak pada umumnya berjalan tertib dan lancar. Hal tersebut ditandai dengan antusiasnya para ibu rumah tangga bahkan bapak-bapak untuk membawa balitanya ke Poyandu (Pos Pelayanan Terpadu) terdekat yang dijadikan sebagai pos pelayanan pemberian vaksin imunisasi Polio.

Untuk satu Posyandu telah disiapkan 5 orang kader yang bertugas melayani pemberian vaksin. Di beberapa Posyandu juga ditemui mahasiswa Unikarta yang sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Muara Badak juga turut membantu pelaksanaan PIN Tahap I sehingga proses pemberian vaksin polio dapat berlangsung lebih cepat.

Para ibu-ibu di Kecamatan Muara Badak sangat antusias membawa anak-anaknya ke Posyandu mendapatkan vaksin Polio Photo: Bastian

Kepada para orangtua yang mempunyai balita dan belum sempat mengikuti pemberian vaksin Polio pada hari ini, dr Ida mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan untuk mendapatkan vaksin tersebut. "Silakan datang ke Puskesmas, akan kami layani tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Ditambahkannya, momen pelaksanaan PIN tahap I ini dimanfaatkan juga untuk membagi-bagikan bubuk abate secara gratis kepada warga. "Setiap rumah tangga mendapatkan 3 bungkus bubuk abate yang diperkirakan bisa bertahan selama 3 bulan," tutur dr Ida.

Dikatakannya, bubuk abate yang dikemas dalam kantong plastik kecil dengan berat sekitar 5 gram tersebut diperoleh secara gratis dari VICO Indonesia melalui program comdev (community development) untuk membantu penanggulangan penyakit Demam Berdarah di kawasan Muara Badak.

"Setiap tahun VICO Indonesia menyediakan bubuk abate sesuai jumlah yang dibutuhkan. Awal Agustus lalu kami mendapat kiriman lagi sejumlah 400 kilogram. Dan kebetulan saat ini sudah ada dua kasus DBD yang kami temukan, kedua pasien saat ini masih dirawat di Samarinda," ungkapnya.

Dia juga kami menghimbau kepada warga yang belum mendapatkan bubuk abate agar segera datang ke Puskesmas. "Untuk program ke depan, setiap bulan Posyandu akan kami siapkan bubuk abate. jadi setiap ibu-ibu yang datang ke posyandu akan mendapat bubuk abate secara gratis," demikian katanya. (win/bas)