Bupati Kukar Bantu Korban Kebakaran Loa Duri Ulu Warga menyaksikan puing-puing bekas kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan rumah warga Desa Loa Duri Ulu belum lama ini Photo: Humas Kukar/Rahman
Bupati Rita Widyasari menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran Desa Loa Duri Ulu kepada Camat Loa Janan Matsukah Photo: Humas Kukar/Rahman
|
KutaiKartanegara.com - 25/04/2012 16:01 WITA
Kebakaran besar yang melanda Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Minggu (22/04) malam lalu mengundang keprihatinan banyak pihak.
Tak terkecuali Bupati Kukar Rita Widyasari yang Senin (23/04) lalu meninjau langsung lokasi kebakaran. Selain berdialog dengan warga setempat, Rita juga menyerahkan bantuan Pemkab Kukar berupa sembako, pakaian, selimut dan kasur.
Tak hanya itu, Bupati Rita Widyasari juga memberikan bantuan pribadi untuk para korban kebakaran berupa uang tunai sebesar Rp 150 juta yang diserahkan kepada Camat Loa Janan Mastukah.
Bupati Kukar berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meringankan beban para warga korban musibah kebakaran. "Bantuan ini jangan dilihat dari besar dan kecilnya, namun hendaknya dilihat bahwa ini merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap masyarakat yang terkena musibah," ujarnya.
Kondisi gedung SDN 006 Loa Duri Ulu yang ikut terbakar di lantai 2 Photo: Humas Kukar/Rahman | | |
Lebih lanjut Rita mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa warga RT 2 dan RT 3 Desa Loa Duri Ulu itu. "Semoga dari kejadian ini ada hikmahnya bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap sekeliling kita yang dapat menimbulkan bencana, baik itu bencana alam maupun kebakaran," imbuhnya.
Terkait musibah kebakaran yang ikut menghanguskan 8 ruang kelas SDN 006 Loa Duri Ulu, Bupati Rita Widyasari meminta kepada Dinas Cipta Karya Kukar untuk segera mengajukan anggaran guna mempercepat proses rehabilitasi beberapa bagian gedung sekolah yang terbakar.
"Silakan Kepala Dinas Cipta Karya untuk menulis surat, nanti akan kami bahas di DPRD. Karena ini sifanya force majeur, tentunya harus dipercepat pembangunannya," tegas Rita.
Sementara Camat Loa Janan Mastukah menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu malam itu selain menghanguskan 54 unit rumah, 1 buah tempat ibadah dan 8 ruang belajar SDN 006 Loa Duri Ulu.
"Tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran ini. Namun sedikitnya 91 Kepala Keluarga atau sebanyak 435 jiwa harus kehilangan tempat tinggal," ujarnya.
Khusus untuk fasilitas sekolah SDN 006 di lantai dasar yang masih utuh, Camat Loa Janan berharap adanya tim khusus untuk meneliti kelayakan ruang kelas tersebut apakah masih layak atau tidak untuk dipergunakan kembali.
"Kepada Ibu Bupati, saya mohon untuk segera dibangunkan kembali ruang belajar secepat mungkin, mengingat bulan Mei ini anak-anak akan melaksanakan ujian," harapnya. (man)
|