Ustadz Haryono Pimpin Dzikir di Malam Pergantian Tahun Ustadz Haryono saat memimpin dzikir dan doa pada malam pergantian tahun di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
Salah seorang jamaah berlinang air mata saat Ustadz Haryono memimpin pembacaan doa di malam pergantian tahun Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 01/01/2012 14:35 WITA
Malam jelang pergantian tahun di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Sabtu (31/12) malam, diisi dengan kegiatan Dzikir Akbar bersama Ustadz Haryono dari Jakarta.
Kegiatan yang diikuti para pejabat Muspikab Kukar beserta ribuan umat Islam kota Tenggarong ini dipusatkan di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, mulai pukul 21.00 WITA hingga menjelang tengah malam.
Bupati Kukar Rita Widyasari dalam sambutannya mengatakan, tahun baru menjadi momen paling tepat untuk introspeksi diri guna mencapai perubahan ke arah yang lebih baik, serta untuk mengevaluasi segala perbuatan selama setahun belakangan.
"Sepantasnya kita siapkan diri songsong 2012 diawali dengan muhasabah atau koreksi diri serta berzikir untuk lebih meningkatkan iman kita," ujarnya.
Di akhir tahun 2011, lanjut Rita, Kukar berduka atas puluhan warga yang menjadi korban ambruknya Jembatan Kartanegara. "Harus disadari bahwa musibah itu adalah kehendak Sang Pencipta, cobaan tersebut harus disikapi dengan sabar agar dapat dipetik hikmahnya," imbuhnya.
Bupati Rita Widyasari mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan intropeksi diri Photo: Humas Kukar/Heru Abdi | | |
Rita pun mengajak seluruh umat Muslim di Kukar untuk berdoa agar tidak ada lagi musibah besar di daerah ini. "Mari kita bersama satukan tekad untuk bangkit menuju ke arah lebih baik yang diridhai Allah," ajaknya.
Sementara Ustadz Haryono dalam tausiyahnya mengatakan, Allah akan memberikan rahmat kepada mereka yang berdzikir. "Terlebih jika seorang pemimpin mengajak berzikir, kemudian dihadiri antusias rakyatnya, Insya Allah akan mendapat hidayah dan berkah," katanya.
Dikatakannya pula bahwa setiap dzikir itu dapat menghapuskan dosa. Beberapa dosa yang bisa langsung dibalas di dunia yaitu sirik atau menyekutukan Allah, durhaka pada orangtua, memutuskan silaturahmi, dan berzina. "Maka mari kita mohon ampun. Melalui dzikir kita memohon agar Kukar diberkahi terhindar dari bala," pungkasnya.
Usai menyampaikan tausiyah, Ustadz Haryono kemudian memimpin dzikir yang diawali dengan membaca surah Yaasin, kemudian berdzikir bersama dan ditutup dengan doa.
Ribuan jamaah tampak khusuk saat mengikuti kegiatan ini. Bahkan tak sedikit jamaah yang tampak meneteskan air mata saat Ustadz Haryono memimpin pembacaan doa. (her)
|