Menkokesra: Percepat Evakuasi dan Pemulihan Ekonomi Menkokesra RI Agung Laksono didampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek berharap agar proses evakuasi dapat segera tuntas Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
Bupati Kukar Rita Widyasari (tengah) saat mendampingi Menkokesra Agung Laksono ke lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 05/12/2011 10:21 WITA
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI, Agung Laksono, berharap agar proses evakuasi maupun pemulihan aktivitas ekonomi warga dapat dipercepat pasca runtuhnya Jembatan Kartanegara.
Hal tersebut disampaikan Menkokesra yang untuk kedua kalinya berada di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Minggu (04/12) kemarin, untuk melihat langsung perkembangan proses evakuasi di sekitar reruntuhan Jembatan Kartanegara.
"Saya kesini untuk percepatan proses evakuasi maupun recovery aktivitas warga, karena sekarang sudah satu minggu belum tuntas," ujar Agung saat pertemuan dengan para pejabat terkait di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya adalah Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak, Bupati Kukar Rita Widyasari, Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo, dan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Rusli Nasution, serta pimpinan instansi maupun organisasi yang terkait dalam penanganan ambruknnya Jembatan Kartanegara.
Agung berharap agar dalam minggu ini proses evakuasi bisa segera selesai. Langkah percepatan tersebut yaitu bagimana korban yang masih belum ditemukan bisa segera dievakuasi dengan cara apapun, namun tetap memperhatikan keselamatan tim penyelamat. "Baik korban manusia maupun kendaraan dan lain-lain juga harus diangkat karena alur sungai ini merupakan jalur vital," katanya.
Selain itu yang menjadi prioritas lainnya adalah bagaimana agar kegitan ekonomi maupun aktivitas warga yang sebelumnya bergantung dari jembatan dapat berjalan lancar lagi. Salah satunya yaitu dengan penggunaan kapal fery. "Yang menjadi perhatian saya bagaimana fery dari pemerintah bisa segera beroperasi," harap Agung. (her)
|