Tim SAR Berhasil Evakuasi Satu Mobil Korban Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi sebuah mobil korban ambruknya Jembatan Kartanegara dari dasar sungai Mahakam Photo: Agri
Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo didampingi Kapolres Kukar I Gusti KB Harryarsana saat memberikan keterangan kepada wartawan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 04/12/2011 21:46 WITA
Setelah sempat terkendala dalam proses evakuasi kendaraan korban ambruknya Jembatan Kartanegara, tim SAR akhirnya berhasil mengangkat sebuah mobil dari dasar sungai Mahakam, Minggu (04/12) petang sekitar pukul 18.00 WITA.
Tidak ada jasad korban dalam mobil Daihatsu Xenia warna hijau muda nopol KT 2986 AV yang kondisinya sudah remuk itu. Dari informasi pihak kepolisian, mobil tersebut merupakan milik Budi Yulianto.
Budi Yulianto (35) sendiri merupakan korban tewas dari tragedi ambruknya Jembatan Kartanegara bersama keluarga kecilnya, yakni sang istri, Rusmini (35), kemudian tiga orang anaknya masing-masing Aldi (12), Alisa (10) dan bayi Alisia (6 bulan).
Keberhasilan tim SAR mengevakuasi satu unit mobil korban tersebut disambut gembira semua pihak. Pasalnya, sudah sepekan lebih tim SAR melakukan penyelaman dan mencoba beberapa opsi untuk melakukan evakuasi kendaraan, namun sering terkendala oleh arus di dasar sungai yang cukup deras serta minimnya jarak pandang di bawah air.
"Meski hanya satu mobil berhasil kita angkat, tapi ini harus kita syukuri," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Daryatmo, didampingi Kapolres Kukar AKBP I Gusti KB Harryarsana.
Ditambahkannya, banyak kendala yang dihadapi tim SAR untuk mengevakuasi kendaraan korban. "Meski sudah ada bantuan gambar dari teknologi sonar dari BPPT, namun ternyata posisi kendaraan sudah berubah lagi akibat derasnya arus," jelasnya.
Menurut Daryatmo, pihaknya untuk sementara menghentikan proses evakuasi kendaraan dan akan kembali dilanjutkan pada besok Senin (05/12). "Kita berharap dapat mengevakuasi kendaraan sebanyak-banyaknya," demikian katanya.
Sementara itu, berdasarkan hasil citra terbaru teknologi sonar BPPT, terdeteksi ada 13 titik kendaraan yang ikut terjatuh bersama ambruknya kerangka Jembatan Kartanegara pada Sabtu (26/11) pekan lalu.
Upaya pengangkatan kendaraan masih diupayakan tim SAR lantaran masih ada sekitar 16 korban hilang yang diperkirakan terperangkap di dalam beberapa kendaraan tersebut. (win)
|