Tragedi Jembatan Kartanegara 30 Saksi Telah Dimintai Keterangan
Salah satu material penggantung Jembatan Kartanegara yang terlepas dari kabel utama Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 02/12/2011 16:34 WITA
Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan kelalaian yang mengakibatkan ambruknya Jembatan Kartanegara di kota Tenggarong pada Sabtu (26/11) pekan lalu. Hingga saat ini, sedikitnya sudah 30 orang saksi dimintai keterangannya oleh penyidik.
"Penyelidikan mulai dilakukan pada hari kedua atau sehari setelah Jembatan Kartanegara ambruk. Sampai saat ini, sudah ada 30 saksi yang dimintai keterangan," ujar Kabag Humas Polres Kukar AKP I Nyoman Subrata.
Dari 30 saksi yang dimintai keterangan, lanjut Nyoman, 25 orang merupakan korban selamat. "Kemudian 3 orang merupakan pekerja, 1 orang dari konsultan perencana, dan 1 orang lagi dari konsultan pengawas," jelasnya.
Ditambahkan Nyoman, Polres Kukar juga telah mengirimkan sejumlah dokumen terkait proyek jembatan ini ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. "Dokumen proyek jembatan ini kami peroleh dari Dinas PU Kukar," katanya lagi.
Tak hanya dokumen proyek yang dikirim ke Jakarta. Beberapa material Jembatan Kartanegara yang ambruk juga telah dikirim ke Puslabfor untuk diteliti lebih lanjut apakah sesuai dengan spesifikasi yang tertera dalam dokumen.
"Dalam waktu dekat, kita juga akan memintai keterangan dari perusahaan yang melakukan pemeliharaan Jembatan Kartanegara yakni PT Bukaka Teknik Utama. Kita ingin mengetahui apakah pekerjaannya sudah memenuhi aturan, izin dan sebagainya," katanya.
Menurut Nyoman Subrata, penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya Jembatan Kartanegara ini masih akan terus berkembang. "Pihak-pihak terkait dari Pemkab Kukar juga akan kami mintai keterangan," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil penelitian dari tim ahli terhadap penyelidikan penyebab runtuhnya jembatan yang menjadi ikon kota Tenggarong itu.
Sekedar informasi, Jembatan Kartanegara merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia dengan panjang 710 meter dan bentang bebas tanpa penyangga 201 meter.
Jembatan Kartanegara dirancang oleh PT Perentjana Djaja, dan dibangun PT Hutama Karya selaku kontraktor sejak tahun 1995 hingga 2001. Terakhir, proyek pemeliharaan jembatan dikerjakan oleh PT Bukaka Teknik Utama.
Sebelum Jembatan Kartanegara ambruk pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 16.20 WITA, pekerjaan pemeliharaan tengah dilakukan pihak PT Bukaka Teknik Utama. (win)
|