Pelajar SMAN I Tenggarong Ikuti Workshop Pengenalan Linux
Kabag Humas Kukar Abidinsyah Kadrie (kiri) menyampaikan materi workshop secara simbolis kepada Kepala SMAN 1 Tenggarong Drs Yasir MM Photo: Abdurrazak
|
KutaiKartanegara.com - 24/08/2005 17:58 WITA
Sebanyak 24 orang pelajar SMA Negeri 1 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengikuti workshop Pengenalan Linux yang berlangsung tadi pagi di di Tenggarong. Selain memperkenalkan sistem operasi Linux, workshop juga diisi dengan Pengenalan Internet dan Fotografi Digital yang akan digelar Kamis (25/08) besok.
Workshop yang diselenggarakan selama 2 hari oleh Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Samarinda dan KPLI Kukar bekerjasama dengan Bagian Humas & Protokol Pemkab Kukar ini didukung perusahaan bagi hasil migas Total E&P Indonesie dan situs portal KutaiKartanegara.com.
Workshop dibuka Kepala Bagian Humas & Protokol Pemkab Kukar Drs H Abidinsyah Kadrie MM yang ditandai dengan penyerahan materi workshop kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong Drs Yasir MM.
Ketua KPLI Kukar Abdurrazak mengatakan, workshop ini bertujuan untuk memberikan bekal pengenalan sistem operasi Linux dan penggunaan internet di kalangan generasi muda khususnya pelajar SMA agar mereka lebih familiar dengan linux.
Diharapkan setelah mengikuti workshop, pelajar lebih memahami kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sekaligus mampu mengaplikasikannya dalam proses belajar di sekolah.
Sementara Agus Triyono ST dari Polnes Samarinda yang juga instruktur dalam workshop ini mengakui, program berbasis Operaing System (OS) Linux belum dikenal luas pengguna komputer di Indonesia.
Dikatakannya, performa Linux tidak kalah dengan program Windows buatan Microsoft. "Bahkan lebih stabil dan aman di gunakan ketimbang program Windows," katanya.
Sedang program aplikasi seperti pengolah kata maupun grafis untuk Linux juga telah tersedia. Yang lebih menarik lagi dari program Linux adalah bersifat gratis. "Kita tinggal mendownload melalui internet atau membeli buku di distro Linux yang di dalamnya sudah tersedia CD OS Linux, atau datang saja ke KPLI," ujarnya.
Sementara Kabag Humas Protokol Drs H Abidinsyah Kadrie MM mengatakan, workshop ini penting diikuti karena memberikan apresiasi bagi pelajar sebagai pemula dibidang kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Disamping itu melalui workshop diharapkan peserta tidak gagap teknologi.
"Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dihindari. Kita harus menerima kenyataan ini karena dengan memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik akan mempermudah sekaligus mampu menyejahterakan kehidupan kita," katanya. (joe/nop)
|