Pemilihan Duta Wisata Kaltim 2011 Nourial-Dwie Siap Tampil Maksimal
Nourial Aqsha (kiri) dan Dwie Arum Meynina (kanan) bersama Airin Susanti selaku pendamping siap tampil maksimal di ajang Pemilihan Duta Wisata Kaltim 2011 Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 26/09/2011 14:44 WITA
Dua putra-putri Kutai Kartanegara (Kukar), Nourial Aqsha dan Dwie Arum Meynina, akan bersaing dengan finalis Kabupaten/Kota lainnya dalam ajang Pemilihan Putra-Putri Duta Wisata Kalimantan Timur (Kaltim) 2011 di Samarinda.
Keduanya kini telah berada di 'Kota Tepian' Samarinda sejak Minggu (25/09) kemarin untuk memasuki masa karantina di Hotel Radja hingga babak grand final yang akan digelar pada Selasa (27/09) besok di tempat yang sama.
Nourial Aqsha sendiri merupakan Runner Up I Putra Duta Wisata Kukar 2010. Nourial maju ke tingkat Provinsi Kaltim sebagai pengganti Agus Khairi Pratama Putra, Juara Duta Wisata Kukar tahun lalu, yang kini aktif kuliah di Universitas Brawijaya Malang. Sedangkan Dwie Arum Meynina adalah Juara Putri Duta Wisata Kukar 2010.
Dikatakan Airin Susanti selaku pendamping dari Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kukar, kedua wakil Kukar tersebut telah siap tampil maksimal untuk menjadi yang terbaik di ajang ini.
"Sebelum berangkat ke Samarinda, keduanya telah mendapatkan pembekalan dari Disbudpar Kukar, serta berkunjung ke seniman lokal untuk mempelajari lebih banyak tentang seni budaya Kutai," jelas Airin yang juga Kasi Pemberdayaan Masyarakat Wisata Disbudpar Kukar.
Senada dengan Airin, baik Nourial maupun Dwie sama-sama mengaku telah siap tampil maksimal dan sebaik mungkin untuk mengharumkan nama Kukar di ajang Duta Wisata tingkat Provinsi Kaltim ini.
"Saya kira untuk persiapan sudah cukup maksimal walau masih ada sedikit kekurangan. Saya telah mempelajari tentang kebudayaan dan pariwisata di Kaltim, termasuk memperdalam langsung dari tokoh budayawan lokal, disamping mendapat pembekalan langsung dari Disbudpar," kata Nourial Aqsha yang juga mahasiswa Ilmu Pemerintahan di Universitas Mulawarman Samarinda ini.
Sedangkan Dwie mengaku telah mempersiapkan diri dengan mempelajari informasi pariwisata dan budaya di Kaltim dari internet serta langsung dari budayawan lokal, serta mendapatkan pembekalan dari Disbudpar bersama-sama rekannya, Nourial. "Saya juga latihan menari untuk jaga-jaga kalau ada adu bakat di ajang ini," imbuh mahasiswi Semester 1 Business Management pada APIIT/UCTI Kuala Lumpur ini.
Mengenai target yang ingin dicapai, baik Nourial maupun Dwie mengaku tidak memasang target muluk-muluk. "Untuk target, saya ingin menampilkan yang terbaik secara maksimal. Jika terpilih jadi putra Duta Wisata Kaltim 2011 saya sangat bersyukur. Dan apabila tidak terpilih, akan saya jadikan pengalaman dan pembelajaran supaya ke depan bisa lebih baik lagi," kata Nourial.
"Duta wisata itu merupakan icon dari suatu daerah sendiri. Jadi saya di sini hanya berusaha untuk menampilkan yang terbaik. Saya ingin memberi tahu ke khalayak bahwa daerah kita memiliki banyak potensi yang belum disentuh," imbuhnya. (win)
|