Press Tour BPMIGAS-KKKS Awak Media Diajak Kunjungi Lapangan Operasi Migas Selain melihat langsung kilang pengolahan migas di Terminal SPS Total E&P Indonesie di Kecamatan Samboja, para jurnalis juga diajak melihat langsung kegiatan para operator di ruang kontrol Photo: Agri
Para peserta Press Tour BPMIGAS saat berada di pompa minyak pertama di Kecamatan Sanga-Sanga Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 25/09/2011 23:46 WITA
Untuk memberikan pemahaman kepada insan pers tentang kegiatan industri hulu minyak dan gas bumi (migas), BPMIGAS Kalimantan-Sulawesi (Kalsul) menggelar kegiatan Press Tour ke sejumlah perusahaan migas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari sejak Rabu (21/09) hingga Jum'at (23/09) ini diikuti 19 jurnalis dari media cetak dan elektronik yang bertugas di Balikpapan, Samarinda serta Tenggarong.
Selama kegiatan ini, para jurnalis diajak mengunjungi daerah operasi migas yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga Kota Bontang.
Pada hari pertama dimulainya kegiatan Press Tour, Rabu (21/09) lalu, para peserta terlebih dahulu berkumpul di kantor BPMIGAS Kalsul, Balikpapan, untuk mendapatkan arahan dari Kepala BPMIGAS Kalsul yang diwakili Kepala Admistrasi, Yayat Hidayat.
"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara jajaran BPMIGAS-KKKS dengan para wartawan," ujar Kepala Administrasi BPMIGAS Kalsul Yayat Hidayat saat menerima para peserta Press Tour.
Ditambahkan Yayat, kegiatan tersebut baru pertama digelar dan telah dipersiapkan sejak 2 bulan lalu. "Lewat kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada para wartawan tentang bagaimana kegiatan industri migas dengan melihat langsung ke lapangan," ujarnya.
Para jurnalis saat menyimak pemaparan dari manajemen VICO Indonesia di Kecamatan Muara Badak Photo: Agri | | |
Setelah diterima Kepala Administrasi BPMIGAS Kalsul Yayat Hidayat, para jurnalis pun diberangkatkan dengan menggunakan sebuah bus untuk memulai perjalanan panjang menempuh jarak ratusan kilometer menuju daerah operasi migas yang telah ditentukan.
Selain awak media, turut serta dalam rombongan ini adalah perwakilan Humas dari KKKS seperti dari Total E&P Indonesie, PT Pertamina EP, Chevron Indonesia, VICO Indonesia dan Medco Energi. Sedangkan pimpinan rombongan dalam kegiatan Press Tour ini adalah Damar Setyawan, Operations Officer BPMIGAS Kalsul.
Terminal SPS (Senipah-Peciko-South Mahakam) milik Total E&P Indonesie di Senipah, Kecamatan Samboja, menjadi tempat pertama yang dikunjungi para peserta di hari pertama kegiatan Press Tour.
Selain memperoleh banyak informasi tentang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas oleh Total E&P Indonesie, para jurnalis juga diajak memasuki kawasan vital instalasi migas serta ruang kontrol di Terminal SPS.
Untuk memotret di kawasan ini harus tanpa flash. Pasalnya di setiap sudut instalasi migas ini terdapat detektor yang sangat sensitif terhadap api maupun flash kamera.
"Jika ada terdeteksi kebakaran, maka seluruh proses di terminal SPS ini secara otomatis akan berhenti beroperasi," terang Tisna R Asmali dari Bagian Proses Total E&P Indonesie.
Setelah melakukan kunjungan ke Total E&P Indonesie, perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Sanga-Sanga, salah satu kecamatan di Kukar yang menjadi daerah operasional PT Pertamina EP.
Kepala rombongan Press Tour BPMIGAS-KKKS Damar Setyawan menerima cenderamata dari Communication Manager PT Badak NGL Imam Sulistyo Photo: Agri | | |
Di sini, para jurnalis diajak menengok monumen Pumping Unit Califoris atau sebuah alat pompa migas bersejarah yang digunakan pada tahun 1940 di sumur Anggana 97. Pompa ini kemudian dipindahkan ke Sanga-Sanga untuk dijadikan monumen pada Agustus 2011 lalu.
Perjalanan Press Tour hari pertama berakhir di Samarinda. Di Kota Tepian ini para peserta beristirahat selama satu malam sebelum melanjutkan perjalanan hari kedua.
Pada hari kedua atau Kamis (22/09), kembali 2 lapangan operasi migas di wilayah Kukar lainnya yang dikunjungi, yakni lapangan Badak yang dikelola VICO Indonesia di Kecamatan Muara Badak serta lapangan Santan yang dikelola Chevron Indonesia di Kecamatan Marangkayu.
Sedangkan di hari terakhir atau Jum'at (23/09), rombongan peserta Press Tour berkunjung ke PT Badak NGL di kota Bontang. Perusahaan inilah yang mengolah gas alam yang dikirim dari VICO Indonesia, Total E&P Indonesie dan Chevron Indonesia untuk menjadi gas alam cair atau LNG (Liquified Natural Gas).
Kegiatan Press Tour BPMIGAS-KKKS ini sendiri mendapat sambutan positif dari para jurnalis media cetak maupun elektronik yang ikut ambil bagian. Seperti diungkap koresponden harian The Jakarta Post, Nurni Sulaiman, kegiatan ini sangat membuka wawasan bagi para jurnalis karena dapat melihat langsung ke lapangan operasi migas yang tidak semua orang bisa memasukinya.
"Kunjungan ke site, selain memberi pemahaman yang lebih tentang migas, juga menjadi ajang silaturahmi bagi sesama media dan juga narasumber, jadi lebih akrab satu sama lain. Sebaiknya kegiatan ini dilakukan reguler dan dijadikan kalender tetap," ujar Nurni.
Senada dengan Nurni, Suriyatman yang juga kontributor Trans7 di Samarinda mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Kita para jurnalis jadi lebih mengetahui sistem pengolahan migas, sehingga ke depan kita bisa memberikan informasi dengan sebenarnya dan sesuai dengan pengetahuan kita seperti yang kita dapatkan saat Press Tour," terangnya. (win)
|