PT Mporium Minat Bangun Kilang LPG di Kukar
Agus Hartanto saat menyampaikan presentasi pembangunan kilang LPG di Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/09/2011 23:14 WITA
Sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi (migas), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini masih tetap menjadi incaran para investor untuk menanamkan modalnya di bidang energi.
Salah satunya adalah PT Mporium, sebuah anak perusahaan dari Sadza Group, yang berminat untuk membangun sebuah kilang LPG atau elpiji di Kukar.
Keinginan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Mporium Agus Hartanto saat menyampaikan presentasi di hadapan Bupati Rita Widyasari dan Wabup HM Ghufron Yusuf di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, tadi siang.
Menurut Dirut PT Mporium Agus Hartanto, pihaknya sangat berminat membangun kilang LPG di Kukar lantaran besarnya potensi migas di Kalimantan Timur, khususnya di Kukar. "Karena banyak gas yang dibakar percuma, mengapa tidak kita maksimalkan untuk mengolahnya menjadi LPG," ujarnya.
Ditambahkan Agus, semula pihaknya ingin membangun kilang LPG tersebut di kota Bontang. Namun lantaran mahalnya harga lahan di kawasan Kaltim Industrial Estate tersebut, pihaknya kemudian menjajaki kemungkinan berdirinya kilang LPG ini di KM 53 wilayah Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Banyak manfaat dengan berdirinya kilang LPG ini nanti. Selain mampu mengurangi pencemaran akibat pembakaran hidrokarbon, juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah," paparnya.
Selain itu, lanjut Agus, keuntungan bagi Kukar pun dapat diperoleh dengan dilibatkannya Perusda KSDE di dalam konsorsium pembangunan kilang LPG tersebut.
Sementara Dirut Perusda KSDE Ramli Akhmad yang hadir dalam presentasi tersebut berharap agar Pemkab Kukar dapat memberikan dukungan terhadap rencana tersebut karena besarnya manfaat bagi peningkatan perekonomian daerah.
Menanggapi presentasi dari PT Mporium, Bupati Kukar Rita Widyasari menyatakan sangat mendukung jika kilang LPG tersebut dibangun di wilayah Kukar.
"Karena kita sebagai daerah penghasil migas, namun masyarakat kita terkadang masih mengalami kelangkaan gas elpiji. Jadi kita sangat mendukung kalau LPG plant ini dibangun di Kukar. Kalau perlu, pabrik pembuat tabung elpiji juga berada di Kukar," kata Bupati Rita Widyasari. (win)
|