Hujan Deras Warnai Perayaan Idul Fitri di Tenggarong Meski diguyur hujan deras, jamaah tetap khusuk melaksanakan salat Ied di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Photo: Agri
Suasana salat Ied di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, Rabu (31/08) pagi Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 31/08/2011 18:47 WITA
Guyuran hujan deras mewarnai perayaan Idul Fitri 1432 H di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Rabu (31/08) pagi.
Kendati demikian, ribuan umat Muslim kota Tenggarong tetap khidmat dan khusuk mengikuti pelaksanaan salat Ied yang digelar di masjid-masjid terdekat.
Bahkan ratusan jamaah di Masjid Agung Sultan Sulaiman harus rela melaksanakan salat Ied di bawah siraman hujan lantaran penuh sesaknya masjid tersebut dengan ribuan jamaah.
Sementara di Masjid Jami' Hasanuddin yang berjarak sekitar 150 meter dari Masjid Agung, ratusan jamaah yang tak tertampung di masjid tertua tersebut masih beruntung dapat melaksanakan salat Ied tanpa harus berbasah-basah di bawah guyuran hujan. Pasalnya pihak Kesultanan Kutai membuka lebar-lebar pintu Kedaton Kutai Kartanegara agar jamaah dapat melaksanakan salat Ied di dalam istana Sultan Kutai itu.
Jamaah wanita pun tetap khusuk mengikuti salat Ied di bawah guyuran hujan Photo: Agri | | |
Bupati Kukar Rita Widyasari yang hadir di Masjid Agung Sultan Sulaiman dalam pesan Idul Fitri-nya mengajak umat Muslim di Kukar untuk bersatu dan bahu-membahu membangun Kukar.
Dikatakan Rita, nilai-nilai ibadah puasa sangat besar artinya dalam membangun daerah menuju ke arah yang lebih baik. Nilai-nilai ibadah puasa akan mendorong kehidupan masyarakat yang mandiri dan bersifat adil.
"Setelah kita ditempa ibadah puasa selama bulan Ramadhan, di awal bulan Syawal yang mubarokah ini, adalah saatnya untuk kita kembali menyatukan tekad dengan semangat kebersamaan untuk membangun Kukar," katanya.
Rita juga mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk aparatur Pemkab Kukar, agar bekerja keras untuk berbuat dan mengoreksi berbagai usaha yang telah dilakukan dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan dan berbagai persoalan pemerintahan.
"Saya berharap, hari perayaan kemenangan ini menjadi momentum bagi kita untuk berbuat yang terbaik bagi Kukar. Marilah menyatukan kembali visi kita dalam membangun Kabupaten Kukar untuk menuju masyarakat yang sejahtera," demikian pesannya. (win)
|