Sultan Kutai Laksanakan Bepelas Malam Pertama Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II saat menjalani prosesi upacara adat Bepelas malam pertama, Minggu (03/07) kemarin Photo: Humas Kukar/Zulkifli
Staf Khusus Presiden SBY Felix Wanggai (tengah) ikut menari bersama kerabat Kesultanan Kutai Photo: Humas Kukar/Zulkifli
|
KutaiKartanegara.com - 04/07/2011 19:51 WITA
Salah satu upacara sakral yang wajib dilaksanakan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura setiap malam selama berlangsungnya pesta adat Erau adalah ritual Bepelas.
Pada malam pertama Erau 2011, Minggu (03/07) malam kemarin, upacara adat Bepelas ini dilakukan langsung oleh Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, Tenggarong.
Selain dihadiri kerabat Kesultanan Kutai dan undangan lainnya, upacara adat Bepelas yang berjalan tertib dan khidmat ini dihadiri pula oleh Bupati Kukar Rita Widyasari dan wakilnya HM Ghufron Yusuf, Plt Ketua DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman serta Staf Khusus Presiden SBY Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Dr Felix Wanggai.
Selama berlangsungnya upacara adat ini, sejumlah tarian sakral disuguhkan para kerabat Kesultanan Kutai bersama pawang perempuan yang disebut Dewa.
Mereka menari sambil mengelilingi Ayu atau Sangkoh Piatu yang telah berdiri tegak di atas tikar berukiran beras warna warni yang disebut Tambak Karang.
Setelah para Dewa membawakan sejumlah tarian mengelilingi Ayu, giliran beberapa anggota kerabat Kesultanan Kutai tampil membawakan tari Ganjar Ganjur. Beberapa tamu khusus juga didaulat untuk membawakan tarian ini.
Usai tarian ini, Sultan H Adji Mohd Salehoeeddin II pun dijemput Belian dan Dewa untuk menjalani ritual Bepelas di hadapan Sangkoh Piatu.
Upacara puncak Bepelas pada malam pertama ini berlangsung cukup singkat. Karena baru malam pertama, Sultan hanya satu kali menginjakkan kakinya ke gong Raden Galuh untuk dipelas. Bersamaan dengan dijejakkannya kaki kiri Sultan di atas gong, suara gelegar ledakan terdengar dari arah dermaga depan Museum Mulawarman.
Di bagian akhir upacara Bepelas, tari-tarian kembali diperagakan di ruang Setinggil Keraton. Para tamu atau undangan khusus pun ikut didaulat menari bersama kerabat Kesultanan Kutai, termasuk Bupati Kukar Rita Widyasari yang diminta tampil membawakan Tari Kanjar Bini.
Begitu pula Staf Ahli Presiden SBY Felix Wanggai yang juga diminta untuk menari bersama Putra Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat dan kerabat Keraton lainnya membawakan tari bersama.
Menurut Felix Wanggai, Erau dengan berbagai upacara ritualnya sangat menarik untuk disaksikan. "Beruntung saya dan istri bisa datang langsung melihat prosesi Erau yang sangat unik dan original ini," ungkapnya. (joe/win)
|