Raup Keuntungan Lewat Ternak Lebah Madu
Kelompok tani budidaya lebah madu Seger Waras dari Kutai Kartanegara turut hadir di arena Expo Agrikultur Penas KTNA XIII Photo: Humas Kukar/Lina
|
KutaiKartanegara.com - 21/06/2011 23:38 WITA
Usaha ternak lebah madu merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Beternak lebah madu bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar, terlebih harga madu di pasaran cukup tinggi.
Seperti usaha ternak lebah madu yang dikerjakan kelompok tani Seger Waras dari Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
"Untuk wilayah Kukar sendiri sudah ada 5 Kelompok tani yang bergerak di bidang budidaya lebah madu," ujar Muji, pembina kelompok tani Seger Waras, ketika ditemui di arena Expo Agrikultur Penas KTNA XIII di Tenggarong Seberang.
Untuk memproduksi madu, lanjut Muji, biasanya para petani lebah memberikan pakan cukup banyak untuk lebah. Hal ini dimaksudkan untuk merangsang ratu lebah agar menghasilkan lebih banyak telur dan juga lebah pekerja lebih giat membuat sarang baru.
"Untuk satu kotak lebah madu biasanya berisi sekitar 4-5 ribu lebah dengan 6 sisi dengan masa panen lebih kurang sekitar 1 bulan sekali," jelasnya.
Menurut Muji, budi daya lebah madu bila dilakukan secara intensif dapat memberikan penghasilan yang lumayan besar. "Keuntungan yang didapat rata-rata sekitar Rp 2,5 juta hingga 3 juta per bulan," ujarnya.
Ketika ditanya peran pemerintah daerah terhadap peternak lebah madu, menurut Muji pada tahun 2009 lalu Pemkab Kukar telah memberikan bantuan sekitar 100 peti untuk kelompok tani peternak lebah madu. "Kemudian pada tahun 2010 lalu, petani mendapat 80 peti lebah super," imbuhnya.
Untuk hasil produksi madu, selain dikonsumsi sendiri juga dibeli konsumen yang datang langsung ke kelompok tani. Ke depan ia juga berharap produksi lebah madu ini dapat menembus pasar lokal maupun nasional. (lin)
|