Panwas Pilkada Kukar Sampaikan Laporan Pertanggung Jawaban
Ketua Panwas Pilkada Kukar Suroto SSos MSi ketika menyampaikan LPJ-nya di hadapan Rapat Paripurna VI DPRD Kukar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 19/08/2005 18:40 WITA
Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui ketuanya Suroto SSos MSi menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di hadapan Rapat Paripurna Terbuka ke-6 DPRD Kukar, Kamis (18/08) kemarin, di Tenggarong.
Menurut Suroto, Pilkada Kukar yang dilaksanakan pada 1 Juni lalu merupakan Pilkada pertama di Indonesia yang tentunya merupakan barometer bagi Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia yang akan melaksanakan kegiatan serupa.
Ditambahkannya, pelaksanaan Pilkada Kukar dengan berbagai tahapan sesuai UU 32/2004 dan PP 6/2005, tentu dalam aspek penyelenggaraannya tidak terlepas dari berbagai kekurangan maupun kelebihan.
"Ini merupakan wujud dinamika masyarakat saat mengapresiasikan dan mengakomodasikan pelaksanaan demokrasi tingkat lokal terhadap proses menentukan kepemimpinan daerah," ujarnya.
Dikatakan Suroto, tidak dapat dipungkiri bahwa Pilkada di Kukar secara umum berjalan lancar, tertib, aman dan terkendali sekaligus merupakan kemenangan seluruh rakyat di daerah ini.
Menyinggung permasalahan krusial yang dihadapi Panwas terutama yang mencuat setelah proses pemungutan dan penghitungan suara, menurut Suroto ada 4 kasus yaitu pemungutan suara ulang di TPS 24 Kecamatan Muara Jawa, kemudian tenggelamnya perahu yang membawa rekapitulasi hasil pemungutan suara Desa Lebaq Mantan Kecamatan Muara Wis.
Lainnya yaitu kasus anggota Forum Himpunan Pokja 30 di TPS 12 Muara Badak dan kasus TPS 4 Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak. "Ke 4 kasus itu semuanya telah selesai diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi ini selain mendengarkan LPJ Ketua Panwas Pilkada Kukar juga penyampaian Laporan Panitia Khusus (Pansus) Pilkada dan diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dengan Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi mengenai Arah Kebijakan Umum (AKU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun anggaran 2006.
Ketua Pansus Pilkada Kukar Dedi Sudarya mengakui pelaksanaan Pilkada di Kukar yang puncaknya dilakukan 1 Juni berlangsung demokratis. "Kami (Pansus DPRD Kukar-red) menilai Pilkada di Kukar sesuai dengan target yang ingin dicapai yaitu taat azas dan tepat waktu, sesuai ketentuan berlaku dan dilakukan secara Jurdil dan Luber," demikian katanya.
Selain dihadiri Bupati Kukar Drs H Syaukani HR, Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPUD Kukar, pejabat Muspikab, Kepala dinas/instansi Pemkab Kukar serta sejumlah tokoh parpol dan ormas lainnya. (joe)
|