Polsek Muara Badak Bidik 8 Target Operasi
Kapolsek Muara Badak Iptu Adnan AS SH Photo: Bastian
|
KutaiKartanegara.com - 17/08/2005 19:50 WITA
Baru beberapa bulan bertugas sebagai Kapolsek, Iptu Adnan AS SH telah membuat gebrakan di wilayah Kecamatan Muara Badak dengan membidik 8 target operasi. Adapun target operasi yang saat ini gencar dilaksanakan adalah meliputi penertiban lalu-lintas, pemberantasan judi, narkoba dan miras. Kemudian disusul pemberantasan illegal logging, illegal mining, premanisme dan penyelundupan.
Khusus mengenai penertiban lalu-lintas, dikatakan Kapolsek ketika ditemui di ruang kerjanya tadi siang bahwa selama sebulan lebih ini pihaknya telah melaksanakan sosialisi penggunaan helm standar melalui Razia yang semakin intensif digelar.
"Pertama-tama kami lihat tingkat kesalahannya dan cukup diberi peringatan dulu, misalnya tidak menggunakan helm. Namun jika tidak ada surat-surat seperti STNK atau SIM, terpaksa kami tilang. Ini sebagai shock teraphy kepada masyarakat sebagai upaya penegakan hukum," tandasnya.
Menurut Iptu Adnan AS, hingga saat ini sudah ada sekitar 28 pengguna jalan yang ditilang, diantaranya adalah pengemudi angkot yang tidak memiliki SIM umum. "Mulai sekarang kami akan melakukan tindakan terhadap setiap pengendara yang tidak membawa kelengkapan berkendaraan," kata Kapolsek Muara Badak yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Tipiter Reskrim Polres Kukar ini.
Truk tangki BBM berikut muatannya yang diamankan di halaman kantor Polsek Muara Badak Photo: Bastian
Barang bukti berupa miras yang saat ini masih diamankan di gudang Polsek Muara Badak Photo: Bastian|
| | |
Dengan semakin meningkatnya kegiatan razia yang digelar Polsek Muara Badak, berdampak pada meningkatnya minat masyarakat untuk memiliki SIM. Menurut Kapolsek, selama 2 hari ini sudah tercatat sekitar dua ratusan warga Muara Badak yang mendaftar untuk menperoleh SIM. "Untuk itu kami sudah koordinasi dengan Polres Kukar agar nantinya bisa mendatangkan tim sehingga proses pengujian untuk mendapatkan SIM bisa dilaksanakan di Polsek Muara Badak," ungkapnya.
Ditambahkannya, beberapa waktu yang lalu Kapolsek dan jajarannya juga berhasil mengamankan 1 unit mobil tangki yang bermuatan sekitar 5.000 liter BBM dan saat ini masih mangkrak di halaman Polsek Muara Badak. "Kendaraan tersebut diamankan saat mengangkut BBM namun tidak disertai dokumen resmi," ujar Adnan didampingi Kanit Reskrim Polsek Muara Badak, Ipda Eko Achnanto.
Sementara melalui operasi miras ke toko-toko yang tercatat telah dua kali digelar, Kapolsek dan jajarannya berhasil menyita ribuan botol miras sebagai barang bukti dan mengamankan 2 orang tersangka yang selanjutnya dikirim ke Polres Kukar di Tenggarong untuk diproses lebih lanjut. Pada operasi pertama tersebut berhasil diamankan 477 botol miras, sedangkan pada operasi kedua berhasil menyita sekitar 2.000 botol miras dari berbagai merk yang dikemas dalam 200 dus.
Sedangkan untuk menidaklanjuti instruksi Kapolri perihal pemberantasan perjudian, pihak Kapolsek Muara Badak menyatakan tidak akan pandang bulu dalam menegakkan supremasi hukum. Diakuinya, dengan semakin gencarnya operasi atau razia yang digelar saat ini tidak ada lagi perjudian di wilayah hukum Polsek Muara Badak.
"Jika ada, siapapun pelakunya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku termasuk pemberantasan illegal logging, illegal mining (tambang batubara ilegal) serta premanisme. Semua akan kami babat," demikian tegasnya. (bas)
|