Antisipasi Penyebaran HIV/AIDS, Darah PSK Diperiksa
Suasana pengambilan sampel darah PSK di lokalisasi Kitadin, Kecamatan Tenggarong Seberang Photo: Humas Kukar/Heru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 18/04/2011 10:23 WITA
Untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pengambilan sampel darah terhadap para Pekerja Seks Komersil (PSK) di sebuah lokalisasi yang berada di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (16/04) lalu.
Sedikitnya ada 151 PSK yang diambil sampel darahnya dalam kegiatan yang digagas Dinsos Kukar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kukar, Dinas Kesehatan Kaltim dan RS Dirgahayu Samarinda ini.
Menurut Kepala Dinsos Kukar, Mursito, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap penyandang penyakit sosial yang berada di Kukar agar terhindar dari virus HIV yang salah satu cara penularannya melalui hubungan seks.
Kepala Dinsos Kukar, Mursito, saat memberikan arahannya kepada para PSK Photo: Humas Kukar/Heru Abdi | | |
"Kita semua tak ingin penyakit yang sangat berbahaya itu (AIDS.red) menyebar di Kukar," ujarnya dihadapan para PSK sebelum melakukan pemeriksaan darah di salah satu wisma lokalisasi tersebut.
Sementara ditambahkan Kabid Rehabilitasi Kesetiakawanan Sosial Dinsos Kukar, Suprianto, kegiatan pengambilan sampel darah tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dari Dinsos Kukar.
Pemeriksaan darah PSK di lokalisasi Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang ini mengawali seluruh kegiatan penanggulangan AIDS tahun ini di Kukar. "Kita masih akan melakukan kegiatan serupa di lokalisasi lain di seluruh Kukar," jelasnya.
Menurutnya, jika dari hasil pemeriksaan darah tersebut didapati PSK yang positif terjangkit HIV, maka Dinsos Kukar akan mengambil tindakan.
"Kalau ada yang terjangkit, kita lihat dulu tingkatannya. Misalnya belum parah atau masih tingkat rendah maka kita usahakan diobati. Tetapi jika sudah tak bisa diobati maka akan kita pulangkan ke daerah asalnya," terang Suprianto. (her)
|