Sekkab Tinjau Banjir di Muara Badak
Sekkab Haryanto Bachroel (kiri) didampingi Camat Muara Badak Sunggono saat meninjau ke kawasan yang sempat terendam banjir parah Photo: Humas Kukar/Rudi
|
KutaiKartanegara.com - 13/04/2011 22:28 WITA
Musibah banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Muara Badak baru-baru ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Buktinya, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar HAPM Haryanto Bachroel bersama pejabat terkait meninjau langsung korban banjir dan fasilitas umum yang rusak akibat banjir tersebut, Selasa (12/04) kemarin.
Setiba di Muara Badak, rombongan Sekkab Kukar disambut Camat H Sunggono yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa infrastrutur yang rusak akibat banjir, seperti pagar SDN 017 Desa Badak Baru yang roboh sepanjang 30 meter, serta pondasi bangunan kelas, gorong-gorong maupun jembatan yang tergerus air.
Rombongan juga meninjau Posko penanganan korban banjir yang didirikan Kecamatan Muara Badak. Selain itu, Sekkab Kukar juga meninjau korban limbah dari perusahaan migas VICO Indonesia yang larut di sekitar Kampung Tator, Desa Gas Alam.
Menurut Camat Muara Badak H Sunggono, banjir yang melanda 5 desa di wilayahnya terjadi pada Sabtu (09/04) lalu, yaitu Desa Muara Badak Ulu, Muara Badak Ilir, Gas Alam, Badak Baru dan Desa Tanjung Limau.
"Banjir datang secara mendadak, mengakibatkan sebagian harta benda warga tidak dapat diselamatkan, terutama peralatan listrik. Kami berharap agar Pemkab Kukar dapat segera memberikan bantuan kepada korban banjir," ujar Sunggono.
Yang sangat mendesak, lanjutnya, korban banjir membutuhkan konsumsi makanan untuk 7 hari ke depan, susu balita, pakaian layak pakai, dan pakaian sekolah SD, SMP, SMA termasuk peralatan sekolah. "Kemudian bantuan perbaikan rumah korban sebanyak 7 unit, perbaikan pagar SDN 017 Desa Badak Baru, serta jembatan dan gorong-gorong di Desa Badak Baru," imbuhnya.
Sementara Sekkab HAPM Haryanto Bachroel memerintahkan kepada Badan Kesbang Polinmas dan Dinas Sosial untuk segera merealisasikan kebutuhan korban banjir, terutama kebutuhan makan dan peralatan sekolah. Sedangkan fasilitas umum lainnya untuk segera diinventaris dan menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum.
Ia juga mengingatkan agar pihak VICO Indonesia dapat segera mengevaluasi sistem limbah yang ada, agar kejadian larutnya limbah perusahaan ke pemukiman warga tidak terulang lagi.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan aprisiasi yang tinggi atas kinerja pihak kecamatan, dan tokoh pemuda dan masyarakat Muara Badak, yang telah bahu-membahu dalam membantu masyarakat korban banjir agar dapat pulih seperti sedia kala," kata Haryanto Bachroel. (rud)
|