Workshop Jurnalistik di SMAN 1 Muara Badak Juara Menulis Berita Dapat Ponsel Suasana Workshop Jurnalistik Pelajar 2011 di SMAN 1 Muara Badak, Sabtu (19/03) kemarin Photo: Bayu
Hidayah dari VICO Indonesia saat memberikan keterangan pers kepada para pelajar SMAN 1 Muara Badak yang tengah mengikuti simulasi peliputan Photo: Bayu
|
KutaiKartanegara.com - 20/03/2011 22:31 WITA
Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang penulisan berita, perusahaan migas yang beroperasi di Kutai Kartanegara (Kukar) VICO Indonesia menggelar Workshop Jurnalistik Pelajar 2011 di SMAN 1 Muara Badak.
Pelatihan jurnalistik yang diikuti 38 pelajar ini dibuka Securty & External Manager VICO Indonesia Rudy Marbun di aula SMAN 1 Muara Badak, Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (19/03) kemarin.
Menurut Rudy Marbun, lewat kegiatan pelatihan jurnalistik ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada para pelajar cara kerja awak pers dalam melakukan peliputan dan pengolahan berita. "Mudah-mudahan pelatihan ini memberikan manfaat bagi para peserta," harapnya.
Workshop jurnalistik yang baru pertama digelar VICO Indonesia dengan tema "Menulis Menembus Bingkai" ini menghadirkan para narasumber dari sejumlah awak media yang bekerja di Kukar.
Risky Melani sebagai Juara I berhak menerima sebuah ponsel dari VICO Indonesia yang diserahkan Wahidin Noor Photo: Agri | | |
Materi yang disampaikan meliputi Sejarah Pers oleh Wahidin Noor dari harian Samarinda Pos, kemudian Teknik Penulisan Berita oleh Bambang Irawan (Koran Kaltim), Teknik Wawancara oleh Sabir Ibrahim (Kaltim Post), serta sekilas tentang Citizen Journalism dan Foto Jurnalistik oleh M Agri Winata (KutaiKartanegara.com).
Pada sesi terakhir, para pelajar tersebut menjalani simulasi sebagai pekerja pers. Mereka dibagi dalam 4 kelompok untuk berburu berita ke narasumber yang telah ditentukan seperti Wahidin Noor, M Agri Winata, Guntur Marchista Sunan (harian Express) dan Hidayah Utama Lubis (VICO Indonesia).
Usai mewawancarai narasumber masing-masing, mereka diwajibkan mengolah hasil liputan tersebut menjadi sebuah berita untuk segera diserahkan ke redaktur yang diperankan Bambang Irawan.
"Setelah kita amati seluruh tulisan peserta, semuanya memiliki potensi menjadi jurnalis. Tinggal diasah terus bakatnya dengan banyak belajar dan praktek menulis," ujar Bambang.
Setelah melewati penilaian, siswi kelas XI IPA 1 atas nama Risky Melani keluar sebagai Juara I lewat beritanya bertajuk Amukan Si Jago Merah. Sementara Juara II dan Juara III masing-masing diraih Ahmad Santoso dari kelas X-3 dan Edy Siswanto dari kelas XI IPA 1. Ketiganya berhak memperoleh sebuah ponsel dari merk berbeda. (win)
|