Mitra Kukar 1-0 Gresik United Naga Mekes Kembali Puncaki Klasemen Anindito Erminarno melakukan selebrasi setelah berhasil membobol gawang Gresik United melalui eksekusi penalti Photo: Agri
Jalaludin Main berupaya melewati hadangan pemain Gresik United Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/03/2011 10:18 WITA
Skuad Mitra Kukar kembali mengambil alih pimpinan Klasemen Sementara Grup II yang sempat direbut PSIM Yogyakarta setelah kemarin sore menang tipis 1-0 atas tamunya Gresik United di Stadion Madya Tenggarong Seberang.
Satu-satunya gol bagi kemenangan tuan rumah diciptakan Anindito Wahyu Erminarno pada menit '78 menyusul terjadinya handball di kotak terlarang Gresik United.
Bermain di hadapan publik sendiri, tim Naga Mekes Mitra Kukar tampak kesulitan untuk membongkar pertahanan Gresik United yang cukup rapat.
Kendati demikian, sejumlah peluang emas berhasil diciptakan anak-anak asuh Benny Dolo di babak pertama. Salah satunya adalah tendangan keras Anindito Wahyu Erminarno di menit '14 yang berhasil ditepis kiper sehingga hanya melahirkan sepak pojok bagi tim tuan rumah.
Di menit '19, tendangan keras Anindito kembali berhasil diblok kiper Wawan Hariono sehingga menciptakan kemelut di gawang Gresik United. Bola muntah kemudian disundul Mbom Julien kepada Anderson Da Silva yang berdiri bebas. Namun tendangan keras Anderson mampu diblok Wawan dan kembali hanya menghasilkan sepak pojok bagi Mitra Kukar.
Meski ditekan beberapa kali, tim tamu Gresik United yang dimotori Uston Nawawi juga mampu menciptakan ancaman terhadap Mitra Kukar. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna dari para penyerang Gresik United membuat gawang Mitra Kukar masih aman dari kebobolan.
Pada menit ke-38, Mitra Kukar mendapat hadiah tendangan penalti menyusul dijatuhkannya Mbom Julien di kotak terlarang Gresik United. Keputusan wasit sempat diprotes para pemain tamu, namun eksekusi tetap harus dilakukan.
Hanya saja, Franco Hita yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang tersebut. Tendangan striker asal Argentina ini masih melambung di atas mistar gawang Gresik United. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap sama kuat 0-0 bagi kedua tim.
Memasuki babak kedua, pelatih Benny Dolo langsung melakukan pergantian dengan menarik Franco Hita yang tampil dibawah form dan memasukkan Boy Jati Asmara.
Anak-anak Mitra Kukar terus mencoba untuk menusuk jantung pertahanan tim tamu, namun kerap dipatahkan oleh disiplinnya barisan pertahanan Gresik United.
Pada menit ke-62, gelandang Mitra Kukar Andrie Yoga masuk menggantikan Jalaludin Main. Satu menit kemudian, Andrie berhasil menciptakan peluang emas setelah melakukan tendangan keras ke arah gawang Gresik. Bola berhasil ditepis kiper, sayangnya tak ada pemain Mitra Kukar yang menyongsong bola rebound tersebut.
Satu peluang emas kembali diciptakan Anindito lewat tendangan bebas pada menit ke-77. Sayangnya, bola masih membentur tiang kiri gawang Gresik United.
Selang satu kemudian, wasit Ahmad Tuharea kembali menunjuk titik putih menyusul terjadinya handball oleh Mulham Arufin di kotak terlarang Gresik United.
Kali ini, para pemain Gresik United tidak banyak protes atas keputusan wasit. Anindito yang dipercaya sebagai algojo berhasil mengeksekusi penalti dengan sempurna. 1-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Tertinggal satu gol tak membuat anak-anak Gresik United menyerah. Uston Nawawi dkk yang lebih banyak melakukan ball possesion berupaya keras untuk menyamakan kedudukan.
Satu peluang matang berhasil diciptakan Deny Maufit pada masa injury time memanfaatkan umpan terobosan dari Uston. Hanya saja, tendangan Deni masih melenceng tipis dari mistar gawang Joice Sorongan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap bertahan 1-0 bagi kemenangan tuan rumah. Dalam laga kemarin sore, wasit asal Makassar ini hanya mengeluarkan 2 kartu kuning, yakni untuk Joice Sorongan dari Mitra Kukar dan Feri Kurniawan dari Gresik United. (win)
|