Laga Pembuka Putaran Kedua Naga Mekes Tersandung di Cilacap
Gelandang Mitra Kukar Wijay saat duel dengan pemain PSCS Lee Su Hyong pada putaran pertama lalu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/02/2011 17:03 WITA
Mitra Kukar gagal mewujudkan ambisinya untuk menahan imbang PSCS Cilacap dalam laga pembuka putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Cilacap, Minggu (27/02) sore.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Wijaya Kusuma itu, skuad Mitra Kukar justru kalah telak 3-0 dari PSCS Cilacap.
Tiga gol bagi kemenangan PSCS masing-masing diciptakan lewat sundulan kepala Harry Nur Yulianto memanfaatkan tendangan bebas Lee Su Hyong pada menit '3.
Kemudian dua gol lagi disumbangkan oleh pemain asal Korea Selatan, Jun Jin, yang mencetak gol lewat tendangan bebas pada menit '84 serta tendangan penalti di menit '89 menyusul terjadinya handball oleh pemain baru Mitra Kukar, Faturahman.
Meski kalah, posisi Mitra Kukar masih kokoh di papan atas klasemen sementara Grup II dengan raihan 25 poin. Namun posisi Mitra Kukar kini rawan disalip PSIM Yogyakarta yang kini mengantongi 24 poin.
Pada pertandingan kemarin, Mitra Kukar tidak menurunkan striker andalannya Franco Hita sebagai starter. Pelatih Benny Dolo memasang duet Anindito Wahyu Erminarno dengan Boy Jati Asmara.
Franco Hita memang tak dapat dipaksakan pelatih Benny Dolo untuk tampil maksimal lantaran top skorer Mitra Kukar itu masih belum pulih dari cedera harmstring.
Hita baru diturunkan pelatih Benny Dolo saat 10 menit jelang bubar pertandingan, ketika kedudukan masih bertahan 1-0 bagi keunggulan tim tuan rumah.
Sayangnya kehadiran Hita belum dapat berbuat banyak untuk menyamakan kedudukan. Sebaliknya tuan rumah PSCS Cilacap mampu memperbesar kemenangan dengan menambah 2 gol lewat tendangan bebas Jun Jin pada menit '84 dan eksekusi penalti Jun Jin di menit '89.
Dalam laga yang berlangsung cukup keras ini, wasit Juhendri Setiana harus mengeluarkan 6 kartu kuning, masing-masing untuk Firdaus, Lee Su Hyoong dan Sapto Dhadhari dari PSCS, serta Yus Arfandi, Alexander Pulalo dan Anderson Da Silva dari Mitra Kukar. (win)
|