Pelajar SMAN 1 Tenggarong Antusias Ikuti Pelatihan Jurnalistik Para peserta pelatihan jurnalistik dan para awak media yang tergabung dalam PJK Photo: Agri
Kepsek SMAN 1 Tenggarong Akhmadi saat menerima kenang-kenangan dari Ketua Panitia Shahibul Muttaqin. Akhmadi berharap agar pelatihan serupa dapat berlanjut di masa-masa mendatang Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/02/2011 17:52 WITA
Para pelajar SMAN 1 Tenggarong ternyata sangat meminati dunia jurnalistik. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka saat mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang digagas Persatuan Jurnalis Kutai Kartanegara (PJK), Sabtu (19/02) kemarin.
Kegiatan yang dibuka Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong Akhmadi ini diikuti 43 peserta, yang terdiri dari 40 siswa SMAN 1 Tenggarong plus 3 orang kru tv lokal Channel Etam.
Minat mereka terhadap jurnalistik terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan para peserta kepada sejumlah pemateri yang tak lain adalah para jurnalis dari sejumlah media yang bertugas di Kutai Kartanegara.
Tampil sebagai pemateri dalam pelatihan ini adalah Wahidin Noor dari harian Samarinda Pos yang memaparkan tentang Sejarah Pers. Disusul Sabir Ibrahim dari harian Kaltim Post yang tampil membawakan materi Teknik Wawancara.
Kemudian ada pula materi tentang Teknik Dasar Menulis Berita oleh Guntur Marchista Sunan dari harian Express. Serta dilanjutkan dengan materi tentang Foto Jurnalistik oleh M Agri Winata dari KutaiKartanegara.com.
Yang menarik, pelatihan ini diisi pula dengan simulasi peliputan yang dipandu Rahmat Taufik dari harian Tribun Kaltim. Para peserta dibagi dalam 3 kelompok untuk mewawancarai 3 narasumber dengan topik yang berbeda. Ada yang mewawancarai narasumber tentang peristiwa kebakaran di sebuah pasar, kemudian kasus korupsi hingga musibah banjir akibat jebolnya tanggul perusahaan batu bara.
Agri Winata dari KutaiKartanegara.com saat memaparkan materi tentang Foto Jurnalistik Photo: Adji Rully AB
Usai melakukan wawancara dalam waktu sekitar 15 menit, para 'jurnalis' ini kemudian diwajibkan segera menuliskan berita mereka dengan deadline hingga 15 menit untuk diserahkan kepada redaktur.
Johannes Jemau dari Koran Kaltim yang berperan sebagai redaktur akhirnya memutuskan bahwa berita terbaik jatuh kepada Ita Puspita Sari untuk berita bertajuk Dari Rp 1,2 M Disulap Jadi Rp 500 Juta. Atas tulisannya itu, siswi kelas XI IPA 1 itu berhak mendapatkan sebuah buku berjudul Menembus Koran.
Ita Puspita Sari menerima hadiah berupa sebuah buku dari Johannes Jemau (Koran Kaltim) Photo: Agri | | |
Ita Puspita Sari bukan satu-satunya peserta pelatihan yang mendapatkan hadiah. Peserta lainnya ada pula yang memperoleh hadiah dadakan dari para pemateri, mulai dari sebuah telepon seluler hingga kamera digital.
Dikatakan Ketua Panitia, M Shahibul Muttaqin dari harian Kalpost, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari insan pers di Kukar terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kukar.
"Kegiatan ini kita gelar dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke-65 yang jatuh pada 9 Februari lalu. Tema yang kita ambil adalah Bersama Pers Kita Bangun Kutai Kartanegara," ujar pria yang akrab disapa Ipul itu.
Menurut Ipul, kegiatan pelatihan bersama PJK ini melibatkan para jurnalis dari sejumlah media seperti Kaltim Post, Tribun Kaltim, Koran Kaltim, Pos Kota Kaltim, Samarinda Pos, Express, Kalpost, IDC FM, Antara News Radio, serta media online KutaiKartanegara.com dan PendidikanKukar.com.
Mewakili rekan-rekannya, Ipul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut seperti Bupati Kukar Rita Widyasari, Bagian Humas & Protokol Setkab Kukar, DPRD Kukar, Polres Kukar, PN Tenggarong, Kejari Tenggarong, PT Jembayan Muara Bara, PDAM Tirta Mahakam, VICO Indonesia, Total E&P Indonesie dan pihak SMA Negeri 1 Tenggarong selaku tuan rumah.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Tenggarong Akhmadi menyatakan, pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan Pelatihan Jurnalistik di Ruang Multimedia sekolah tersebut.
Menurut Akhmadi, pelatihan ini sangat berharga bagi para siswanya yang sebagian besar terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler Majalah Dinding Angkasa dan klub fotografi Rana Smansa.
"Saya berharap agar PJK kembali menggelar pelatihan serupa di masa-masa yang akan datang. Kami di SMAN 1 Tenggarong siap untuk kembali memfasilitasi," katanya.
Di sela-sela berlangsungnya kegiatan, Kabag Humas & Protokol SetkabKukar Sri Wahyuni menyempatkan diri untuk melihat langsung Pelatihan Jurnalistik bersama PJK.
Menurut Sri, Pelatihan Jurnalistik bagi pelajar SMA ini merupakan yang pertama kali digelar di Kukar. "Saya sendiri surprise begitu mendengar teman-teman wartawan membuat kegiatan pelatihan jurnalistik," imbuhnya.
Ditambahkannya, pers dan Humas adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki peran dan fungsi hampir sama. "Bahkan Humas seringkali mendapatkan ilmu dari para wartawan. Sehingga saya sangat mendukung kegiatan ini," demikian katanya. (win)
|