Gresik United 0-0 Mitra Kukar Naga Mekes Tahan Laskar Joko Samudro Meski belum pulih 100% dari cedera, Franco Hita (tengah) diturunkan pada menit 60 menggantikan Ilham JK Photo: Agri
Ilham Jaya Kusuma (kanan) ditempel ketat pemain Gresik United Feri Hadi Kurniawan Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/01/2011 22:18 WITA
Skuad Mitra Kukar berhasil menahan imbang tuan rumah Gresik United setelah bermain kacamata 0-0 dalam lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Petrokimia Gresik, Jum'at (21/01) sore.
Dalam laga yang berlangsung cukup keras ini, wasit Dedik Wahyudi asal Denpasar mengeluarkan 3 kartu kuning, masing-masing untuk Feri Hadi Kurniawan dari Gresik United serta Alexander Pulalo dan Junaidi Tagor dari Mitra Kukar.
Keberhasilan membawa satu poin dari kandang Gresik United ini disambut gembira manajemen Mitra Kukar. "Alhamdulillah, satu poin ini sangat berarti bagi kita setelah dua kekalahan menyakitkan di Papua," ujar Manajer Tim Mitra Kukar Roni Fauzan.
Menurut Roni, tambahan satu poin itu sangat penting untuk memantapkan posisi Mitra Kukar di Klasemen Sementara Grup II. Saat ini posisi Mitra Kukar melorot ke urutan kedua Klasemen Sementara setelah disalip PSIM Yogyakarta yang menang 1-0 atas Persemalra Tual, Rabu (19/01) lalu.
Mitra Kukar kini mengemas 19 poin, hasil dari 6 kali menang dan 1 kali imbang dalam10 kali pertandingan. Sementara PSIM Yogyakarta bercokol sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 21 poin, hasil dari 6 kali menang dan 3 kali imbang dalam 10 pertandingan.
"Yang penting dalam dua laga terakhir putaran pertama di kandang sendiri, kita harus sapu bersih semuanya dengan kemenangan. Insya Allah Mitra Kukar akan jadi juara separuh musim," ujar nya optimis.
Dalam laga yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton ini, kubu tuan rumah lebih menguasai jalannya pertandingan di babak pertama. Serangan demi serangan yang dibangun Uston Nawawi dkk, kerap merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar.
Sementara Mitra Kukar yang menurunkan duet striker Anindito Wahyu Erminarno sempat pula melakukan tekanan-tekanan berbahaya, namun selalu patah oleh disiplinnya pemain belakang Gresik United dalam menjaga pertahanannya. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0 bagi kedua tim.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar mulai tampil lebih agresif untuk melakukan serangan. Pada menit ke-60, pelatih Benny Dolo melakukan pergantian striker dengan menarik Ilham Jaya Kusuma untuk digantikan striker andalannya Franco Hita.
Pemain pengganti Wasyatul Akmal berbenturan dengan Anderson Alexando Photo: Agri | | |
Meski belum pulih 100% dari cedera akibat berlaga di Papua, kehadiran Hita mampu membuat serangan skuad Naga Mekes semakin hidup. Beberapa kali Franco Hita mengancam gawang tuan rumah, namun gagal berbuah gol lantaran kurang maksimalnya penyelesaian akhir.
Pada menit ke-62 sempat tercipta kemelut di daerah pertahanan Gresik United yang berbuah gol bagi Mitra Kukar. Namun gol yang diciptakan Bayu Sutha itu dianulir wasit lantaran Asisten Wasit I telah mengangkat bendera offside saat Franco Hita menerima bola dan meneruskannya ke Bayu Sutha..
Memasuki menit-menit akhir, pertarungan kedua tim berjalan semakin keras dan dalam tempo tinggi. Tim tuan rumah yang berambisi memenangkan pertandingan di kandang sendiri terus meningkatkan gempuran ke arah pertahanan Mitra Kukar. Namun penampilan cemerlang kiper Joice Sorongan selalu berhasil mementahkan peluang-peluang yang diciptakan anak-anak Gresik United.
Pada menit ke-85, gelandang Mitra Kukar Jalaludin Main yang masuk menggantikan Junaidi Tagor nyaris menciptakan gol setelah menerima umpan dari Franco Hita. Namun sayang tendangannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Gresik United.
Di menit ke-88, giliran Mitra Kukar yang mendapat gempuran sengit. Dalam sebuah kemelut, bola yang ditendang pemain Gresik United masih melambung di atas gawang Mitra Kukar. Kegagalan tersebut langsung disambut lemparan botol oleh para pendukung tuan rumah yang kecewa.
Hingga wasit Dedik Wahyudi meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap bertahan imbang 0-0 bagi kedua tim. (win)
|